Perincian poin penuh untuk Feminin Ballon d’Or 2024 kini telah keluar, memperlihatkan margin mengesankan yang membuat Aitana Bonmati mengklaim gelar tersebut.
Pemain internasional Spanyol berusia 26 tahun itu pertama kali memenangkan penghargaan tersebut pada tahun 2023 setelah Piala Dunia Wanita FIFA dan dinobatkan sebagai penerima tersebut untuk tahun kedua berturut-turut setelah Barcelona menyelesaikan empat gelar bersejarah musim lalu. Satu-satunya pemain lain yang mengklaim penghargaan tersebut lebih dari satu kali adalah rekan senegaranya Alexia Putellas, yang memenangkan Ballon d’Or pada tahun 2021 dan 2022.
Di antara nominasi penghargaan tahun 2024 adalah rekan setim Bonmati di Barca, Caroline Graham Hansen dan Salma Paralluelo, serta sejumlah bintang USWNT termasuk Sophia Smith, Lindsey Horan, dan Mallory Swanson setelah memenangkan medali emas Olimpiade selama musim panas.
Dari sudut pandang Inggris, Lauren James dari Chelsea adalah yang tertinggi dari semua Lionesses yang dinominasikan. Lucy Bronze dan Lauren Hemp juga dipertimbangkan setelah musim yang kuat di klub masing-masing.
Publikasi Perancis L’Equipe kini telah menerbitkan rincian poin yang diterima setiap pemain pada penghargaan tahun ini. Bonmati memperoleh 675 poin, unggul 283 poin dari Hansen di tempat kedua.
Untuk musim 2023/24, Ballon d’Or Feminin diberikan oleh juri internasional yang terdiri dari jurnalis spesialis dengan perwakilan dari masing-masing 50 negara teratas dalam peringkat FIFA.
Setiap anggota juri memberi peringkat sepuluh pemain dalam urutan menurun berdasarkan prestasi dan masing-masing kemudian diberikan 15, 12, 10, 8, 7, 5, 4, 3, 2 atau 1 poin.
Para juri mengambil keputusan berdasarkan kriteria berikut: Prestasi individu, karakter tegas dan mengesankan, prestasi dan rekam jejak kolektif, serta permainan berkelas dan adil. Ballon d’Or kemudian dianugerahkan kepada pemain dengan jumlah poin terbanyak.
