Daerah Pembangunan RSPTN Universitas Jember Selesai Tepat Waktu

Pembangunan RSPTN Universitas Jember Selesai Tepat Waktu

701
0

Jawa Timur – Proyek Pembangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Jember (Unej) yang berada di Jalan Slamet Riyadi Kabupaten Jember, Jawa Timur ditargetkan selesai dibangun pada Oktober 2024, sehingga diharapkan bisa beroperasi pada awal Tahun 2025.

Rektor Unej Iwan Taruna bersama Tim Task Force Pendirian RSPTN secara resmi memulai pembangunan tahap pertama gedung RS tersebut yang ditandai dengan penekanan tombol dan membunyikan sirine di lokasi setempat.

“Unej akan mempunyai rumah sakit yang telah sejak lama diimpikan untuk menjadi penunjang kualitas pendidikan di Kampus Tegalboto itu,” kata Iwan Taruna dalam sambutannya di RSPTN setempat.

Menurutnya semua persiapan mulai dari data dukung pembangunan gedung konstruksi sejak tahun 2021, kemudian pada tahun 2022 melakukan audit pisah batas oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Jawa Timur (BPKP Jatim) dan Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur pada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur (BPPW Jatim) di bawah koordinasi Kementerian PUPR.

Sebagai informasi, Pembangunan RSPTN Universitas Jember ini menelan Rp 162 miliar dan dilaksanakan secara multiyears tahun anggaran 2023 – 2024. Kontraktor pelaksana proyek tersebut adalah PT TOTAL CAKRA ALAM

Akhirnya pembangunan RSPTN Univertas Jember itu bisa terealisasi di akhir tahun 2023 sesuai rencana dengan luas lahan sekitar 22.000 m2 dan luas bangunan sekitar 19.700 m2,” tuturnya.

Rencananya rumah sakit itu memiliki total sebanyak 4 gedung yaitu Gedung A yang terdiri dari 4 lantai dan basement, Gedung B terdiri dari 3 lantai, serta komplek gedung pendukung yang di antaranya akan digunakan untuk Gedung Genset dan IPAL.

Sesuai dengan isometric zoning plan akan ada total tempat tidur (TT) untuk rawat inap dan intensive care sebanyak 123 TT serta hemodialisa 5 TT dengan fasilitas yang akan disediakan meliputi area pelayanan medik, area penunjang operasional, dan area penunjang umum administrasi.

Sementara Ketua Tim Task Force Pendirian RSPTN UNEJ Prof. Sri Hernawati mengatakan RS itu merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan dalam melaksanakan, mengintegrasikan layanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier.

“RSPTN tidak hanya akan mengimplementasikan fasilitasnya sebagai ajang pelatihan bagi para calon tenaga kesehatan saja, namun juga akan memberikan manfaat kepada masyarakat utamanya di wilayah Jember,” katanya.

Ia menjelaskan dengan adanya RSPTN itu nanti juga dapat menjadi salah satu data dukung penambah revenue generating activity (RGA) perguruan tinggi dalam berproses dari BLU menuju PTN Berbadan Hukum.

“Proses bangunan RSPTN itu ditargetkan pada Oktober 2024 selesai dan akan dilanjutkan dengan pengadaan alat kesehatan, sehingga kami berharap tahun 2025 dapat beroperasi,” ujarnya. (Puji)

Tinggalkan Balasan