KETUA Umum Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Iwan Dwi Laksono mengucapkan selamat ulang tahun presiden terpilih Prabowo Subianto ke-73. Menurutnya, hari ulang tahun Prabowo bukan hanya soal perayaan pribadi, tetapi juga momentum penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk melihat kembali arah perjalanan bangsa di bawah kepemimpinannya.
“Prabowo Subianto bukanlah sosok baru dalam panggung politik nasional,” kata Iwan, Kamis (17/10).
Di tengah tantangan global dan dinamika politik internasional yang semakin kompleks, Iwan menyebut kepemimpinan Prabowo harus bisa membawa arah baru bagi Indonesia. Ia berharap Prabowo bisa berjuang untuk mewujudkan kemandirian nasional yang kokoh di berbagai sektor.
“Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia sering kali terjebak dalam ketergantungan eksternal yang berdampak pada ketahanan ekonomi, politik, dan sosial kita. Kemandirian nasional bukan hanya soal berdiri sendiri, melainkan kemampuan untuk menentukan nasib bangsa tanpa tekanan dari pihak luar, seperti hilirisasi industri,” tuturnya.
“Bapak Prabowo, dengan visi dan pengalamannya, menyadari bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara mandiri, baik dalam hal pangan, energi, maupun teknologi,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Iwan mengungkapkan Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, namun sayangnya, potensi ini belum dioptimalkan sepenuhnya.
Sektor-sektor strategis masih bergantung pada impor, mulai dari bahan pangan hingga teknologi industri.
“Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kebijakan yang berpihak pada penguatan produksi dalam negeri dan mendorong inovasi lokal,” ungkap Iwan.
“Jaman mendukung penuh kebijakan yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang mendorong kemandirian ekonomi. Kami berharap di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, Indonesia mampu memanfaatkan potensi sumber daya alam secara lebih maksimal, tanpa harus mengorbankan kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Selain sumber daya alam, faktor paling vital dalam kemandirian nasional adalah sumber daya manusia (SDM). Jaman meyakini bahwa tanpa SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi, kemandirian nasional hanya akan menjadi mimpi.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintahan Prabowo Subianto untuk terus memperkuat pendidikan vokasi, peningkatan kompetensi tenaga kerja, dan penguasaan teknologi.
“Dalam berbagai pidato, Bapak Prabowo telah berulang kali menekankan pentingnya meningkatkan kualitas SDM sebagai prioritas nasional. Pendidikan yang berkualitas dan akses terhadap teknologi modern adalah kunci dalam mendorong inovasi,” tandasnya. (P-5)