Jakarta, IndonesiaDiscover – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, melepas 73 lulusan Satuan Pendidikan (Satdik) KP yang telah diterima bekerja dan magang di sejumlah negara, seperti Jepang dan Taiwan.
Sebaran penerimaan tersebut terbagi pada PT OS Selnajaya sebanyak 28 orang, PT INNA 22 orang , PT OSIN 16 orang dan PT Margatama 7 orang.
Penerimaan itu sendiri merupakan tahap pertama dari Lulusan Satdik KP 2023 dan buah dari komitmen KKP melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP), dalam mencetak lulusan satuan pendidikan tinggi KP yang siap terserap dalam dunia usaha dan dunia industri dalam skala nasional hingga global.
“Program bekerja dan magang di luar negeri itu merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengalaman dan peningkatan kapasitas kepada lulusan Satuan Pendidikan KKP, untuk meraih ilmu, menciptakan inovasi, yang nantinya dapat diadaptasi dan dikembangkan ketika dia kembali ke Indonesia, ke daerah asalnya,” kata Menteri KP Trenggono pada acara VOGA FEST 2023, yang terlaksana di Ballroom Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Giat itu dihadiri secara hybrid oleh 1.995 orang lulusan Satuan Pendidikan KP dari seluruh wilayah Indonesia serta 18 mitra dunia usaha dan industri sektor KP.
“Anda adalah manusia terpilih yang unggul dan terdidik dengan baik. Dengan kembalinya adik-adik ke daerahnya setelah melaksanakan kerja dan magang di luar negeri, adik-adik akan dapat mengubah lingkungannya, bermanfaat untuk lingkungannya, menciptakan pelaku utama KP yang andal dan kompeten,” terangnya.
Lulusan Satdik KP juga diharapkan dapat menciptakan peluang usaha yang luas serta meningkatkan nilai kompetitif produk yang bisa diterima secara global. Karena lulusan Satdik KP adalah garda terdepan untuk memakmurkan Indonesia.
Menteri Trenggono pun menilai bahwa dunia usaha dan industri akan tumbuh jika sumber daya manusianya unggul, berkembang dan berkualitas sesuai yang diperlukan. Karenanya, peningkatan SDM menjadi prioritas dalam membangun sektor KP di Indonesia.
Hal senada disampaikan Kepala Badan, I Nyoman Radiarta. Dikatakan bahwa VOGA FEST 2023 memberikan kesempatan yang sangat baik bagi para taruna yang akan lulus, untuk bertemu langsung dengan berbagai perusahaan dan instansi di industri kelautan dan perikanan.
“Ini adalah momen penting bagi Taruna-taruni Satdik KKP dan mitra dunia usaha dan industri untuk saling terkoneksi dan menciptakan peluang karir di industri kelautan dan perikanan. Saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, hingga pertukaran ide dan informasi,” jelas Nyoman.
“Saya ingin mengajak kalian untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Pertimbangkan nilai-nilai perusahaan, visi, dan bagaimana perusahaan tersebut berperan dalam menjaga lingkungan dan menaikkan taraf hidup masyarakat kelautan dan perikanan di negeri ini,” ungkapnya.
Melalui VOGA FEST, Nyoman juga berharap lulusan yang bekerja di luar dapat kembali mengharumkan nama bangsa melalui pengembangan sektor KP, berdampak dan membawa perubahan untuk banyak hal.
Pada VOGA FEST 2023 juga dilaksanakan pameran oleh mitra dunia usaha dan dunia industri (du/di) serta taruna/i; talkshow yang menghadirkan mitra du/di, alumni yang sukses, serta perwakilan Pusat Pendidikan KP, hingga penandatanganan Memorandum of Undertstanding (MoU) dengan mitra du/di, di mana penandatanganan penandatangan dilakukan antara BPPSDM KP dengan PT. OS Selnajaya, PT OSIN dan PT INNA, untuk memperkuat kerja sama dalam menyerap lulusan Satuan Pendidikan Tinggi Vokasi di lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Salah satu lulusan Satdik KP asal Kupang, Ghenold Yusrainal Ora, yang merupakan anak nelayan, pun bersyukur mendapat kesempatan untuk bekerja di Jepang. Dengan segala kompetensi yang dirinya dapatkan saat menempuh pendidikan, Ghenold yakin dapat meraih kesuksesan di Jepang dan akan membawa inovasi terbaik untuk ia adaptasi di wilayahnya agar dapat menyekolahkan keempat adiknya serta meningkatkan derajat kedua orang tuanya.
Foto: Istimewa