Otomotif Habiskan Libur Nataru Road Trip ke Sumatra, Simak Tips Berikut

Habiskan Libur Nataru Road Trip ke Sumatra, Simak Tips Berikut

9
0
Habiskan Libur Nataru Road Trip ke Sumatra, Simak Tips Berikut

IndonesiaDiscover –

Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kerap dimanfaatkan masyarakat ibukota untuk bepergian ke luar kota. Salah satu tujuan adalah pulau Sumatra.

Kemudahan bepergian ke Sumatra dinilai berkat kehadiran tol Lintas Sumatra yang kini bisa diakses hingga ke wilayah Palembang. Lantas apa saja yang perlu diperhatikan bepergian ke Pulau Sumatra? Simak catatan berikut.

Kapal Feri

Perjalanan dimulai dari dermaga Merak untuk menuju Bakauheni, Provinsi Lampung. Pengguna kendaraan diharapkan dapat membeli tiket feri penyebrangan melalui akses online.

Pihak ASDP menyediakan akses pembelian melalui aplikasi Ferizy dengan pilihan layanan kapal reguler dan Express cepat. Tarifnya, untuk reguler bagi kendaraan golongan IVA (mobil penumpang) adalah Rp481.800, sedangkan untuk kapal Express tarifnya Rp670.000 sekali jalan.

Soal pemesanan tiket ini, pihak ASDP mewajibkan pembelian online dan bisa dilakukan minimal dalam radius sekitar 5 kilometer dari pelabuhan. Bagi penumpang feri Express, dapat membeli tiket dari jauh hari namun pastikan tiba di pelabuhan sesuai jadwal agar tiket tidak hangus.

Tol Lintas Sumatra

Tol lintas Sumatra

Tiba di pelabuhan Bakaheuni, pengguna kendaraan dapat langsung mengakses tol lintas Sumatra. Terdapat 17 gerbang tol yang membantu masyarakat menuju berbagai wilayah di Sumatra yakni Bakauheni Selatan, Bakauheni Utara, Kalianda, Sidomulyo, Lematang, Kotabaru, Natar, Tegigeneng Timur / Barat, Gunung Sugih, Terbanggi Besar, Gunung Batin, Menggala, Lambu Kibang, Way Kenanga, Simpang Pematang, Kayu Agung dan Kramasan.

Bagi pengemudi yang langsung menuju Palembang, akan melalui akses gerbang tol Kayu Agung dan Kramasan. Persiapkan dana sekitar Rp339.000 untuk jenis kendaraan penumpang Golongan I. Ini merupakan catatan tarif dari Bakauheni Selatan – Terbanggi Besar, Terbanggi Besar – Kayu Agung, dan Kayu Agung – Palembang (SS Kramasan). Bila Anda menuju wilayah lain, tarifnya bervariasi mulai Rp50.000 hingga Rp300-an ribu. Pastikan saldo di kartu uang elektronik cukup.

Berkendara di jalan tol yang jarang ditemui kelokan adalah melawan rasa bosan dan kantuk. Salah satu tips yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan waktu saat di kapal feri untuk beristirahat, atau memanfaatkan rest area di tol Lintas Sumatra. 

Tol lintas Sumatra

Beberapa daftar rest area yang bisa ditemui dari Lampung menuju Palembang adalah Rest Area KM 20, Km 33, KM 49, KM 67, KM 87, KM 116, KM 163, KM 208, KM 234, KM 277, dan KM 311. Rest area ini memiliki tiga fasilitas utama yakni tempat ibadah, tempat parkir, dan area foodcourt. Beberapa menawarkan tempat pengisian bahan bakar juga SPKLU bagi kendaraan listrik dengan daya 150 KW hingga 200 KW.

Soal pengisian daya bagi kendaraan listrik ini, berdasarkan pantauan Jumat (22/12/2023), berfungsi dengan baik. PLN sendiri menyediakan titik SPKLU di rest area KM 49 A, KM 163 A, KM 20 B, KM 172 B, dan KM 87 B ruas tol Lintas Sumatra.

Tips Berkendara

Selama di jalan tol Lintas Sumatra, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pengemudi. Kontur tol Sumatra berbeda dengan tol lintas Jawa yang didominasi aspal, pada tol Sumatra dominasi permukaan jalan adalah beton. 

Tol lintas Sumatra

Pastikan kondisi ban tidak aus dan tekanan ban sesuai dengan saran pabrikan. Kurangi kecepatan saat hujan, cuaca yang kerap ditemui sepanjang perjalanan di akhir tahun. Pastikan kondisi karet wiper dapat menyapu air dengan sempurna agar jarak pandang tidak terhalang.

Salah satu perhatian lain, adalah kondisi kontur jalan yang didominasi tanjakan dan turunan panjang. Ini membuat performa mesin dan pengereman sangat dibutuhkan untuk menaklukkan kondisi jalan.

Jaga jarak antar kendaraan, utamanya yang berukuran besar. Kerap ditemui sepanjang tol Sumatra, pengemudi truk mengambil jalur cepat di kanan untuk mendahului kendaraan besar lainnya karena memanfaatkan momentum. Ini membuat pengemudi mobil penumpang yang biasanya berkecepatan tinggi di sisi kanan, mendapatkan halangan. Aplikasikan tekanan pada pengereman secara perlahan untuk kenyamanan penumpang.

Perhatian lainnya sepanjang lintas tol Sumatra adalah kondisi permukaan jalan yang tidak rata, utamanya sambungan antara jalan dengan jembatan. Kurangi kecepatan pada area sambungan sembari memperhatikan area belakang kendaraan untuk menghindari tabrak belakang.

Pada ruas jalan selepas tol Kayu Agung menuju Kramasan, kondisi jalan sangat jelek dengan bekas tambalan dan kontur jalan rusak ada di berbagai titik. Kondisi ini tidak disarankan melaju dengan kecepatan tinggi karena selain tidak nyaman juga dapat merusak suspensi. Pilih area yang terhitung mulus sembari memperhatikan kondisi sekeliling kendaraan dari kendaraan lain yang kecepatannya lebih cepat.

Terakhir, jangan lupa merencanakan untuk waktu istirahat. Disarankan istirahat setelah berjalan dua jam. Ini untuk menghindari lelah dan mengantuk, yang dapat berujung pada kecelakaan di sepanjang perjalanan.

(STA/TOM)

Baca juga: Tips Keselamatan Berkendara saat Liburan Nataru

Tinggalkan Balasan