IndonesiaDiscover –
Mobil listrik bergaya SUV coupe, Hyptec HT jadi portofolio ke-3 yang ditawarkan oleh AION di pasar Indonesia. Produk ini belum dijual secara resmi, perusahaan baru menawarkannya dengan skema pre-booking Rp685 juta. Namun bila sesuai jadwal, mobil ini akan dilepas dengan harga OTR pada akhir Oktober 2024.
Secara spesifikasi, AION Hyptec HT dibekali dengan baterai Magazine Lithium Iron Phosphate 83 kWh. Kepraktisan isi dayanya ditunjang oleh DC Charging CCS2 280 kW yang klaim pabrikan dari posisi 10 ke 70 persen bisa tuntas dalam waktu 15 menit.
Kami sudah menguji seberapa cepat pengisian, termasuk biaya pengecasan AION Hyptec HT di SPKLU. Pengujian dilakukan dari posisi baterai 15 persen hingga 99 persen, lalu SPKLU yang kami gunakan berspesifikasi Ultra Fast Charging 200 kW.
Saat pertama kali nozzle charge SPKLU tersambung dengan mobil, daya yang bisa diterima oleh AION Hyptec tergolong besar yakni 178 kW hingga baterai menyentuh 50 persen. Kemudian dayanya terus merangkak naik ke 180 kW hingga posisi baterai 70 persen.
Barulah saat baterai 70 persen ke atas dayanya akan turun perlahan ke 140 kW hingga 93 kW pada posisi baterai 80 persen. Nah, masuk ke kondisi baterai 90 sampai 99 persen daya listrik yang diterima mobil konstan di 38 kW.
Penurunan daya pengecasan, utamanya memasuki rentang 80 persen hingga penuh adalah hal normal. Ini merupakan pengaturan secara factory dari Battery Management System agar suhu dari baterai tetap terjaga. Tujuannya supaya komponen baterai bisa punya umur yang panjang.
Mengacu kasus pengisian baterai AION Hyptec HT di SPKLU 200 kW, dari posisi 15 ke 99 persen menelan waktu 41 menit. Adapun biaya yang dikeluarkan adalah Rp188.995, nominal ini sudah termasuk dengan biaya admin LinkAja serta biaya PPJ (Pajak Penerangan Jalan) lewat aplikasi Charge-IN.
Dalam kondisi baterai 99 persen, berdasarkan cluster meter AION Hyptec HT bisa dikendarai hingga 616 kilometer. Adapun jika baterai terisi hingga penuh, mobil ini diklaim punya jarak tempuh 620 km berdasarkan pengetesan NEDC.
Baca Juga: Senggol BYD M6, AION Indonesia Bakal Siapkan MPV Listrik 7 Penumpang
Sekilas AION Hyptec HT
Selain punya jarak jangkau 620 km NEDC, Aion Hyptec HT varian Premium yang kami coba ini dibekali dengan motor tunggal di bagian belakang. Rancang itu mampu menghasilkan tenaga 250 kW atau setara 335 hp dan torsi puncak 430 Nm.
Klaim akselerasi dari posisi diam menuju 100 km/jam selesai dalam waktu 5,8 detik. Mobil yang dibangun dari platform khusus EV ini memiliki panjang 4.945 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.700 mm, dan wheelbase 2.935 mm. Lebih lanjut, AION Hyptec HT punya ground clearance di 150 mm dan bobot (Gross Vehicle Weight) 2.680 kg.
Kaki-kakinya dibekali dengan peredam depan model Double Wishbone Independent dan dikawinkan suspensi belakang tipe Five-link Independent. Lalu rodanya kemas pelek ring 20 inci dengan profil ban 245/50 rata depan dan belakang.
AION Hyptec HT turut disuntik fitur keselamatan ADAS atau yang pabrikan sebut sebagai ADiGO (Aion Digital Intelligent Gateway and Operation). Detailnya seperti di bawah ini:
- Adaptive Cruise Control with Stop and Go
- Lane Departure Warning
- Lane Keeping Assist
- Automatic Emergency Braking
- Forward Collision Warning
- Blind Spot Monitor
- Traffic Jam Assist
- Cornering Speed Control
- Rear Cross Traffic Alert
- Integrated Cruise Assist
- Intelligent High Beam Control
- Door Open Warning
- Rear Approach Warning
- Around View Monitor
- Reversing Radar.
(KIT/ODI)
Baca Juga: Tes Baterai AION Y Plus Jakarta-Bandung PP Tanpa Cas, Sisa Segini!