IndonesiaDiscover.com — Penbalap Indonesia, Sean Gelael, mengalami momen mengguncang dalam balapan mobil ketahanan FIA World Endurance Championship (WEC) di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, pada Sabtu (11/5).
Balapan yang seharusnya menjadi peluang bagus bagi Sean untuk melanjutkan momentum positif, tapi berubah menjadi tragedi saat mobilnya terlibat dalam kecelakaan serius yang menyebabkan kerusakan parah.
Sebelum insiden tragis tersebut terjadi, tim WRT yang dibela Sean sedang berusaha mempertahankan kesuksesan dari seri sebelumnya di Sirkuit Imola, Italia. Pada saat itu, dua mobil tim WRT berhasil finis di posisi pertama dan kedua, memberikan dorongan semangat bagi Sean dan timnya.
Baca Juga: Sean Gelael dan Team WRT Bertekad Raih Poin Maksimal di Portimao
Insiden pertama terjadi pada mobil nomor 46 tim WRT yang dikendarai oleh pembalap asal Oman, Ahmad Al Harty. Mobilnya menjadi korban dari persaingan sengit antara dua mobil Hypercar di belakangnya, menyebabkan mobil Ahmad mengalami tabrakan dan terhenti secara mendadak.
Ketika balapan dihentikan sementara akibat insiden tersebut, Sean Gelael mengambil alih kemudi mobil WRT 31 dari Darren Leung. Sean menampilkan aksi gemilang dengan merangsek ke posisi ke-5 sebelum kemudi diserahkan kepada Augusto Farfus.
Namun, perjalanan Sean di lintasan tidak berlangsung mulus. Pada satu momen di Tikungan La Source, Sean berhasil melewati salah satu mobil lawan untuk merebut posisi ke-4. Namun, nasib sial kembali menghampirinya.
Insiden tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada mobil Sean Gelael, dan balapan pun harus dihentikan sementara waktu karena red flag. Meskipun demikian, beruntungnya, baik Sean maupun Bamber selamat dari kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Sean Gelael dan WRT 31 Bertekad Raih Podium di Belgia
Dalam keterangannya setelah insiden, Sean Gelael menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, dua mobil Hypercar yang sedang berebut posisi membuatnya terjepit di antara keduanya. Salah satu dari mobil tersebut melakukan kesalahan dalam antisipasinya, yang berakibat fatal bagi mobil Sean.
“Ada dua mobil Hypercar sedang berebut posisi dan saya ada di antara mereka. Salah satu dari mereka salah melakukan antisipasi dan efeknya adalah besar,” kata Sean Gelael menjelaskan insiden itu, dikutip dari rilis tim WRT.
Sean juga menegaskan bahwa setiap kecelakaan harus dianggap serius, dan bahwa ada bagian yang bisa dihindari dari insiden tersebut. Meskipun sebagian orang menganggapnya sebagai insiden biasa dalam balapan, Sean berpendapat bahwa sebagian besar insiden sebenarnya bisa dihindari dengan tindakan yang tepat.