Kementerian Pemuda dan Olahraga mengajak unsur pentahelix yakni akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media untuk berkolaborasi mengembangkan generasi muda yang pandai dalam dunia bisnis. Ajakan itu disampaikan Asdep Kepemimpinan Pemuda Kemenpora Andi Susanto dalam seminar yang bertajuk Menciptakan Bisnis Melalui Kolaborasi Pentahelix Biar Cuan. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi Kemenpora dengan Yayasan Indonesia Prima Bangsa (IPBF) dan beberapa stakeholder lainnya.
“Kegiatan ini memberikan insight baru kepada para pemuda agar mereka bisa saling bersinergi dari berbagai stakeholder dalam program kerja termasuk pengembangan bisnis, rencana bisnis, ekspansi bisnis, hingga bisa meningkatkan lapangan kerja itu sendiri yang digawangi oleh para pemuda kita,” kata Andi dalam keterangan resminya, Selasa (31/12).
Sebagai agen perubahan, generasi muda dituntut lebih sadar dengan perubahan di lingkungan. Hal itu harus bisa dimanfaatkan untuk memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
“Secara keseluruhan mereka juga akan memberikan dampak yang positif juga bagi perkembangan kepemudaan kita dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang dalam menyongsong Indonesia emas 2045,” harap Andi.
Di kesempatan yang sama, Pembina Industri Madya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Setyoko Pramono, menyebut langkah ini merupakan sebuah inovasi baru bagi para pemuda yang ingin memulai menjadi entrepreneur.
“Kultur atau budaya inovasi dalam masyarakat Indonesia Pentahelix antar semua stakeholder terkait itu sangat dibutuhkan terutama dari segi goverment. Kemudian peran lainnya dibantu oleh para akademisi hingga terciptanya sebuah bisnis baru. Disinilah yang harus dijaga serta harus saling terkoneksi sehingga budaya inovasi itu bisa semakin berkembang,” jelas Setyoko.
Untuk mewujudkan inovasi itu, sambung dia, dibutuhkan entrepreneur-entrepreneur muda di dalamnya yang ke depan diharapkan bisa menghasilkan karya-karya yang mampu bertumbuh dalam dunia bisnis.
“Akhirnya nanti akan menumbuhkan banyak wirausaha atau entrepreneur- entrepreneur muda yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas di Indonesia,” imbuhnya. (Z-11)