Otomotif Huawei Bakal Bangun SPKLU Canggih di Indonesia

Huawei Bakal Bangun SPKLU Canggih di Indonesia

29
0

IndonesiaDiscover –

Tren meningkatnya kendaraan elektrifikasi di Indonesia menyebabkan permintaan akan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ikut meningkat. PT Huawei Tech Investment berkomitmen untuk berkontribusi dalam mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Upaya ini termasuk pembangunan infrastruktur SPKLU yang berkualitas dan mudah diakses oleh pengguna kendaraan listrik, seperti yang diungkapkan oleh Huawei Indonesia dalam konferensi pers Periklindo yang baru-baru ini diselenggarakan.

Dalam kesempatan itu, Huawei Tech Investment mengungkapkan bahwa meskipun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia masih pada tahap awal, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Oleh karena itu, Huawei menawarkan teknologi canggihnya untuk mendukung pembangunan SPKLU di Indonesia guna mendukung pertumbuhan kendaraan listrik yang terus berkembang.

“Prospeknya sangat menjanjikan dalam dekade mendatang dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik setidaknya 10 kali lipat secara global, diikuti oleh kenaikan permintaan pengisian daya sebesar 8 kali lipat. Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi secara masif untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV) serta memperkuat industri dan ekosistem lokal,” kata Jin Song, CEO Digital Power PT Huawei Tech Investment.

Huawei Indonesia

Huawei Indonesia telah menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur baru ini akan mengatasi beberapa tantangan kunci dalam industri kendaraan listrik, termasuk masalah SPKLU yang belum optimal. Dalam presentasinya, Huawei menginformasikan lebih dari 500 peserta industri selama acara dua hari tersebut.

Jin Song menambahkan, Huawei bersedia berkolaborasi dengan mitra, termasuk produsen mobil dan operator, untuk menciptakan ekosistem yang lebih berkembang dan menyediakan fasilitas SPKLU. Huawei kini meningkatkan investasi dalam R&D dan teknologi untuk mengembangkan solusi jaringan pengisian daya yang efisien dan mudah diakses bagi pemilik mobil. Teknologi yang ditawarkan juga ramah lingkungan dan dapat diandalkan oleh operator.

Di tahun ini, Huawei meluncurkan Top 10 Trends of Charging Network 2024, yang didasarkan pada pengetahuan mendalam dan keinginan untuk memenuhi kebutuhan pasar mobil listrik. Tren ini termasuk pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi yang mendukung pengisian ultra-cepat yang komprehensif, keamanan dan keandalan, serta interaksi antara mobil dan jaringan listrik dengan arsitektur pooling daya yang interoperabel.

Sampai sekarang, sudah ada 1.528 jaringan SPKLU yang tersedia di Indonesia, tersebar di berbagai fasilitas umum dan sarana publik. Pada semester pertama tahun 2024, penggunaan listrik SPKLU mengalami pertumbuhan signifikan, dengan peningkatan konsumsi listrik sebesar 229 persen menjadi lebih dari 2.438,8 megawatt jam (MWh) dari 741,8 MWh sebelumnya. Ini menandakan peningkatan jumlah pengguna kendaraan listrik di Indonesia. (NDO/TOM)

Baca juga: Budaya Serbacepat, Zeekr Hanya Butuh 2,5 Tahun untuk Mengembangkan Produk

Tinggalkan Balasan