Otomotif CATL Luncurkan Baterai EV dengan Kemampuan Isi Daya 1 Km per Detik

CATL Luncurkan Baterai EV dengan Kemampuan Isi Daya 1 Km per Detik

3
0
CATL Luncurkan Baterai EV dengan Kemampuan Isi Daya 1 Km per Detik

IndonesiaDiscover –

Baterai adalah elemen krusial untuk kendaraan listrik. CATL terus berinovasi dalam pengembangan produknya. Penjualan kendaraan energi baru (NEV), termasuk mobil listrik (EV) dan plug-in hybrid (PHEV), memberikan kontribusi signifikan di China, bahkan mencapai setengah dari total penjualan mobil, yang meningkatkan permintaan terhadap komponen vital ini.

CATL menghadirkan inovasi dengan produk terbarunya, Shenxing Plus. Baterai ini, yang dibuat dari lithium iron phosphate (LFP), diklaim memiliki performa unggul, khususnya dalam hal waktu pengisian dan jarak tempuh yang bisa dicapai. Material LFP dipilih karena harganya yang lebih terjangkau, tingkat keamanan yang lebih tinggi, dan stabilitasnya.

Shenxing Plus menawarkan kemampuan pengisian daya 4C. Memungkinkan pengisian selama 10 menit untuk mendapatkan jangkauan perjalanan hingga 600 km, atau setara dengan 1 km per detik pengisian. Fitur utama dari Shenxing Plus adalah kepadatan energinya yang mencapai 205 Wh per kg.

Ini merupakan pencapaian yang menarik. Biasanya LFP memiliki kepadatan energi lebih rendah dibandingkan dengan baterai NCM (nikel, kobalt, dan mangan). Penggunaan LFP untuk jarak jauh biasanya berdampak kepada peningkatan bobot, sehingga produsen seringkali memilih NCM yang lebih mahal untuk mengoptimalkan berat sambil mempertahankan jarak tempuh yang diinginkan.

Baca Juga: Zeekr 009 Glory Edition Tawarkan Kemewahan MPV Listrik ke Level Berbeda

Dengan kepadatan energi 205 Wh per kg, Shenxing Plus berhasil menyamai kinerja baterai NCM. Inovasi CATL terletak pada penggunaan material sarang lebah tiga dimensi yang dikembangkan sendiri, yang berperan penting dalam meningkatkan kepadatan energi anoda dan mengontrol perubahan volume baterai selama proses pengisian dan pengosongan daya.

Teknologi CTB 3.0 (cell to body) juga berkontribusi dalam optimalisasi pemanfaatan ruang di baterai. Mengintegrasikan struktur cangkang pada baterai yang meningkatkan efisiensi volume hingga 7 persen.

Menurut klaim CATL, baterai terbarunya memungkinkan mobil bergerak hingga seribu km berdasarkan standar CLTC. Sebelumnya, CATL memiliki Shenxing yang hanya menambah daya hingga 400 km dalam 10 menit, sebuah inovasi yang sangat signifikan mengingat jarak tempuh menjadi perhatian utama bagi mobil energi baru.

Dalam hal keamanan, CATL melengkapi baterainya dengan fitur-fitur canggih. Seperti sistem pendinginan yang sangat efisien, kotak tegangan tinggi, dan algoritma cerdas dalam sistem manajemen baterai yang berbasis kecerdasan buatan (AI).

Di luar produk, CATL berkomitmen untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang lengkap, yang dibuktikan dengan pengumuman peluncuran jaringan pengisian daya super Shenxing bersamaan dengan baterai baru Shenxing Plus. Pabrikan ini bekerja sama dengan beberapa perusahaan ternama seperti Huawei, Star Charging, Shudao New Energy, dan Cloud Fast Charging. (HFD/ODI)

Baca Juga: Neta L Mendebut, EREV yang Mampu Menempuh 1.070 Km

Tinggalkan Balasan