Nasional H-5 Lebaran 2025, Tercatat 17.516 Pemudik Turun di Stasiun Tegal

H-5 Lebaran 2025, Tercatat 17.516 Pemudik Turun di Stasiun Tegal

18
0

IndonesiaDiscover –

H-5 Lebaran 2025,  Tercatat 17.516 Pemudik Turun di Stasiun Tegal
Pemudik yang tiba di Stasiun Tegal pada H-5 Lebaran.(Dok. MI/Supardji)

SELAMA 5 hari musim arus mudik Lebaran 2025, Stasiun Tegal, Jawa Tengah, sudah mencatat sedikitnya 17.516 pemudik yang turun atau tiba di Stasiun KA Tegal. Dalam sehari, rata-rata ada 3.503 penumpang.

Hal itu disampaikan Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, di Stasiun Tegal, Rabu (26/3). Jumlah itu, menunjukkan peningkatan signifikan pada kedatangan penumpang, dan diperkirakan akan terus meningkat.

 

 “Diprediksi, kedatangan penumpang tertinggi di Stasiun Tegal akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2, dengan lebih dari 4 ribu penumpang yang diperkirakan tiba di stasiun tersebut,” ujar Franoto.

Pranoto menuturkan untuk keberangkatan penumpang, selama periode tersebut tercatat sebanyak 8.016 penumpang atau rata-rata 1.603 penumpang per hari yang naik menggunakan kereta api di Stasiun Tegal.

“Angka ini masih tergolong stabil, mengingat selama masa mudik Lebaran, stasiun-stasiun di wilayah Daop 4 Semarang lebih didominasi oleh kedatangan penumpang, khususnya di Stasiun Tegal,” ucap Franoto.

Franoto menyebut kedatangan penumpang tertinggi di Stasiun Tegal berasal dari beberapa kota besar, antara lain Jakarta, Cirebon, dan Bandung, yang menjadi tujuan utama pemudik.

Franoto mengimbau para penumpang untuk tidak membawa barang bawaan atau bagasi yang berlebihan. “Selain dapat merepotkan penumpang itu sendiri, membawa barang yang terlalu banyak juga dapat mengganggu kenyamanan penumpang lainnya,” terangnya.

Ia menjelaskan setiap penumpang diperbolehkan membawa bagasi seberat maksimal 20 kg dengan volume maksimum 100 dm³ dan dimensi tidak lebih dari 70 x 48 x 30 cm.

“Dengan kapasitas tersebut, penumpang juga dibatasi maksimal membawa empat koli (item bagasi) untuk memastikan barang bawaan tidak berlebihan. Bagi penumpang yang membawa bagasi melebihi batas yang telah ditentukan, KAI akan mengenakan biaya tambahan sesuai dengan kelas layanan kereta,” jelasnya.

Franoto merinci, biaya tambahan tersebut, yakni Rp10.000 per kilogram untuk kelas eksekutif, Rp6.000 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp2.000 per kg untuk kelas ekonomi.

“Kami mengingatkan para penumpang untuk memastikan barang yang dibawa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, agar perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman bagi semua pihak,” ucapnya.

Diharapkan dengan mematuhi aturan yang ada, para penumpang dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman dan nyaman. “KAI juga terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik selama masa angkutan Lebaran ini,” pungkasnya. (H-3

Tinggalkan Balasan