![1738987003_1737888426_26af66c48c01180b6462.jpg](https://i0.wp.com/indonesiadiscover.com/wp-content/uploads/2025/02/1738987003_1737888426_26af66c48c01180b6462.jpg?resize=640%2C426&ssl=1)
![PertaLife Insurance Bukukan Pendapatan Rp1,25 T Selama 2024](https://i0.wp.com/indonesiadiscover.com/wp-content/uploads/2025/02/1737888426_26af66c48c01180b6462.jpg?w=640&ssl=1)
PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun lalu. Berdasarkan data keuangan unaudited per Desember 2024, perusahaan membukukan premi bruto tertinggi sepanjang sejarah, mencapai Rp1,25 triliun. Angka ini melampaui target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2024 yang sebesar Rp1,08 triliun.
Direktur Utama PertaLife Insurance Hanindio W Hadi menjelaskan, pertumbuhan premi bruto yang mencapai 15,16% dari RKAP 2024 ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang berorientasi pada penguatan layanan kepada nasabah, diversifikasi produk, serta optimalisasi saluran distribusi.
“Kepercayaan yang semakin meningkat dari para pemegang polis juga menjadi faktor utama dalam pencapaian ini,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Hanindio menjelaskan RKAP mencerminkan target strategis berdasarkan faktor internal dan eksternal yang telah dipertimbangkan. Evaluasi berbasis RKAP memungkinkan perusahaan menilai efektivitas strategi, mengidentifikasi tantangan, serta memastikan pencapaian sesuai rencana.
“Pendekatan ini memberikan transparansi lebih baik kepada pemangku kepentingan dan membantu perusahaan beradaptasi untuk pertumbuhan berkelanjutan,” ucapnya.
Direktur Keuangan dan Investasi PertaLife Insurance Sigit Panilih menambahkan selain pertumbuhan premi bruto, PertaLife Insurance juga mencatatkan peningkatan laba setelah pajak sebesar Rp82,85 miliar, tumbuh 8,85% dibandingkan target RKAP sebesar Rp76,11 miliar.
“Pendapatan investasi turut menunjukkan pertumbuhan positif dengan capaian Rp142,69 miliar, meningkat 13,84% dari target RKAP 2024 sebesar Rp 125,34 miliar,” imbuhnya.
Dari sisi tingkat solvabilitas, PertaLife Insurance mengaku berhasil meningkatkan Risk Based Capital (RBC) menjadi 347,90%, jauh di atas ketentuan minimum yang disyaratkan regulator, yaitu 120%.
Kinerja positif PertaLife Insurance juga didukung oleh efisiensi operasional yang semakin baik. Rasio biaya terhadap Premi Bruto yang berhasil ditekan menjadi 12,34% pada tahun 2024, menunjukkan peningkatan efisiensi dibandingkan RKAP 2024 sebesar 13,57%.
Ia menegaskan pihaknya akan terus berinovasi dalam pengembangan produk, memperluas jangkauan layanan, dan meningkatkan efisiensi operasional guna mempertahankan pertumbuhan positif di tahun mendatang. (J-3)