

Eksportir gas alam Berusaha Global sahamnya turun 4% pada hari pertama perdagangannya karena perusahaan tersebut bertujuan untuk menguji selera investor terhadap saham energi di tengah upaya pemerintahan Trump untuk menerapkan agenda besar yang bertujuan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas.
“Pemerintahan Trump telah memperjelas bahwa mereka mendukung pertumbuhan ekspor LNG,” kata CEO Venture Mike Sabel kepada CNBC dalam sebuah wawancara pada hari Jumat.
Sahamnya ditutup pada $24, menjadikan kapitalisasi pasar perusahaan menjadi sekitar $58 miliar. Venture berada di belakang eksportir LNG terbesar kedua di AS Cheniere.
Perusahaan menetapkan harga penawaran umum perdana 70 juta saham seharga $25 untuk mengumpulkan $1,75 miliar dengan total penilaian sekitar $60,5 miliar. Namun sahamnya dibuka 3,8% di bawah harga tersebut pada $24,05 ketika perdagangan dimulai Jumat sore di New York Stock Exchange.
Bahkan sebelum pembukaan perdagangan tersebut, Venture sudah memangkas harga IPO secara tajam dari target semula. Perusahaan awalnya berencana untuk menawarkan 50 juta saham dengan kisaran harga $40 hingga $46, yang akan menghasilkan sekitar $2,2 miliar pada titik tengah dengan total penilaian $110 miliar.
Meski begitu, IPO Venture adalah yang terbesar yang dilakukan perusahaan minyak dan gas dalam satu dekade dan terbesar keempat sejak tahun 2000. Dengan valuasi sekitar $60 miliar, Ventures akan menjadi perusahaan energi publik terbesar kesepuluh.
Venture sedang dalam berbagai tahap commissioning, konstruksi dan pengembangan lima fasilitas pencairan dan ekspor gas alam di dekat Teluk Meksiko di Louisiana. Proyek-proyek tersebut diharapkan memiliki kapasitas produksi puncak sebesar 143,8 juta ton per tahun, menurut prospektus perusahaan.
Namun, Venture terkunci dalam arbitrase dengan klien termasuk jurusan seperti Kerangmenuduh perusahaan tersebut gagal mengirimkan kargo LNG berdasarkan kontrak jangka panjang dari pabrik Calcasieu Pass di Louisiana.
Sementara itu, Presiden Donald Trump pada hari Senin mengumumkan darurat energi nasional dan mengeluarkan perintah eksekutif yang membatalkan penghentian sementara proyek ekspor LNG baru oleh pemerintahan Biden, sehingga menghilangkan potensi hambatan bagi pertumbuhan Venture.
Kebijakan Trump, dikombinasikan dengan cuaca musim dingin dan perkiraan permintaan yang kuat dari kecerdasan buatan, membantu mendorong harga gas alam dan stok terkait menjadi lebih tinggi. Saham Cheniere, misalnya, telah naik lebih dari 20% sejak Trump terpilih. Harga gas alam naik 44% dibandingkan periode yang sama.
Koreksi: CEO Venture Global adalah Mike Sabel. Versi sebelumnya dari cerita ini salah mengeja namanya.