Nasional Hari Santri 2024 PBNU Tekankan Pentingnya Kontribusi Santri Bagi Negeri

Hari Santri 2024 PBNU Tekankan Pentingnya Kontribusi Santri Bagi Negeri

19
0

IndonesiaDiscover –

Hari Santri 2024: PBNU Tekankan Pentingnya Kontribusi Santri Bagi Negeri
Hari Santri 2024, begini pesan PBNU(Dok. PBNU)

PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Istighosah Kubro dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024 pada Senin, 21 Oktober 2024, di Plaza PBNU, Jakarta Pusat. Sebanyak 500 warga Nahdliyin dari berbagai lembaga dan badan otonom PBNU juga turut hadir.

Acara ini mengusung tema “Hari Santri 2024: Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan” dan dihadiri oleh Rois Aam PBNU, jajaran Syuriah, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), serta Sekjen PBNU yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial, KH. Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Rois Aam PBNU Miftachul Akhyar, dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya mengingat perjuangan ulama terdahulu yang berjuang demi berdirinya negara. 

“Malam ini sangat penting bagi kita semua untuk merenungkan nilai perjuangan. Sebagaimana tema malam ini, ‘Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan’, Hari Santri ini mengingatkan kita pada perjuangan ulama yang telah mengorbankan jiwa raga demi tegaknya negara ini,” kata dia.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menantang santri masa kini untuk merenungkan kontribusi mereka terhadap bangsa.

“Hari Santri harus menjadi momentum untuk menantang diri kita masing-masing. Santri zaman sekarang, sejauh mana kita sudah menyumbangkan perjuangan kita bagi cita-cita mulia para pendahulu?” tegas Gus Yahya.

Beliau juga mengajak seluruh santri untuk terus memberikan kontribusi maksimal kepada Indonesia, sebagai pewaris perjuangan ulama-ulama terdahulu.

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial RI, melaporkan bahwa perayaan Hari Santri diselenggarakan secara desentralisasi oleh seluruh Pengurus Wilayah dan Cabang NU se-Indonesia.

“Istighosah Kubro ini adalah bagian dari perayaan Hari Santri, yang bukan hanya sekadar acara seremonial, tapi lebih pada substansinya, yakni menjaga ruh perjuangan santri sebagai penerus resolusi jihad yang dideklarasikan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945,” jelas Gus Ipul.

Ia juga berharap agar acara dan rangkaian kegiatan Hari Santri dapat berjalan lancar dan diberkahi oleh Allah SWT.

“Yang paling penting adalah agar santri terus terinspirasi untuk berbuat demi bangsa dan negara melalui kesungguhan belajar di lingkungan masing-masing,” pungkas Gus Ipul.

Acara ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen PBNU untuk terus menjaga semangat perjuangan para santri dalam membangun bangsa dan negara. #MIA (RO/Z-10)

Tinggalkan Balasan