Otomotif Motor Listrik Yadea Dapat Subsidi Rp7 juta, E8S Pro Jadi Rp16,9 juta

Motor Listrik Yadea Dapat Subsidi Rp7 juta, E8S Pro Jadi Rp16,9 juta

3
0
Motor Listrik Yadea Dapat Subsidi Rp7 juta, E8S Pro Jadi Rp16,9 juta

IndonesiaDiscover –

PT Indomobil Emotor Internasional melalui brand Yadea turut mendukung kebijakan pemerintah terkait program subsidi kendaraan listrik. Kedua model yang ditawarkan telah memenuhi syarat dan kini mendapatkan subsidi Rp7 juta, yakni T9 dan E8S Pro.

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengeluarkan kebijakan baru untuk memudahkan masyarakat memiliki sepeda motor listrik. Kebijakan baru turut mendukung percepatan populasi dan ekosistem kendaraan niremisi di Tanah Air guna menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Melalui Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, Pemerintah Republik Indonesia memiliki visi dan misi untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.

Subsidi motor listrik Yadea

Salah satu langkah nyata yakni dengan memberikan bantuan insentif kepada masyarakat Indonesia. Khusus roda dua ramah lingkungan, Kementerian Perindustrian mengeluarkan kebijakan untuk mengadakan program subsidi sebesar Rp7 juta.

Seiring dengan berjalannya waktu, Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 disebutkan bahwa program bantuan diberikan untuk satu kali pembelian KBL Berbasis Baterai Roda Dua yang dilakukan oleh masyarakat dengan satu nomor induk kependudukan (NIK) yang sama.

Artinya, masyarakat yang ingin mendapatkan program bantuan pemerintah syaratnya adalah WNI berusia paling rendah 17 tahun dan memiliki KTP elektronik. Satu NIK KTP bisa membeli satu unit motor listrik

Yadea E8S Pro

Dengan diresmikannya kebijakan baru, masyarakat Indonesia dipastikan semakin mudah melakukan pembelian sepeda motor listrik. Tak hanya itu saja, angka polusi di berbagai kota besar di Indonesia juga diyakini mengalami penurunan seiring dengan semakin banyak pengguna kendaraan listrik.

Menurut data SISAPIRa, Yadea T9 dan Yadea E8S Pro dipastikan telah memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi Rp7 juta. Kedua model andalan Yadea Indonesia juga telah mengantongi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Sehingga masyarakat yang telah lolos verifikasi SISAPIRa dipastikan mendapat kemudahan dalam pembelian unit molis Indomobil Yadea.

“Sejak awal hadir di Tanah Air, kami selalu mendukung program dari Pemerintah Republik Indonesia demi menciptakan lingkungan di masa depan yang lebih baik. Kami juga yakin kebijakan baru ini mempercepat pertumbuhan populasi sepeda motor listrik di Indonesia. Melalui T9 dan E8S Pro, kami berharap agar masyarakat dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan di masa depan,” tutur Gerry Kertowidjojo, Direktur PT Indomobil Emotor Internasional.

Dengan adanya subsidi dari Pemerintah Republik Indonesia, kini konsumen dapat memboyong Yadea T9 dengan harga Rp14,5 juta dan Yadea E8S Pro yang kini dibanderol Rp16,9 juta. Kedua harga tersebut merupakan harga on-the-road Jadetabek.

Yadea T9

Yadea T9

Dari segi desain model tersebut tampil dengan pendekatan bahasa visual futuristik sporty. Hal itu bisa dilihat lewat bentuk depan, samping, dan juga buritan.

Bentuk tubuhnya tergolong kompak, punya panjang 1.869 mm, lebar 715 mm, dan tinggi 1.070 mm. Sementara untuk ke-2 peleknya menggunakan model cast wheel berukuran 12 inci dengan ban berjenis tubeless.

Performanya mengandalkan dinamo listrik berdaya 2.000 watt dan baterai berjenis Graphene 72V 38Ah. Rancang ini membuat T9 bisa dikendarai sampai 100 km sekali pengisian baterai penuh dan kecepatan puncak 60 km/jam.

Yadea T9 dibekali fitur penerangan full LED di lampu depan, belakang, dan penanda sein. Dia juga dilengkapi panel meter digital, pengereman cakram pada seluruh roda, port USB Charging, Keyless, dan 2 riding modes (Eco & Power).

Yadea E8S Pro

Yadea E8S Pro

Visualnya lebih mengarah pada desain futuristik dan elegan. Tampak dari bentuk lampu depan yang membulat, ditambah siluet bodi mengkotak minim tarikan garis tegas.

Bentuk tubuhnya masih masuk kategori mungil, punya panjang 1.810 mm, lebar 710 mm, dan tinggi mencapai 1.165 mm. Buat pengendara pemula, rasanya dimensi dari motor ini tak akan mengintimidasi.

Mengacu lembar spesifikasi, E8S Pro dibekali dengan dinamo listrik model hub berdaya 2.000 watt dengan baterai Graphene berkapasitas 72V 38Ah. Konfigurasi tersebut membuatnya bisa menempuh jarak 150 km sekali pengisian baterai penuh. Sementara kecepatan puncaknya 60 km/jam.

Menyoal fitur, motor listrik ini berbekal TTFAR yang berfungsi sebagai piranti regeneratif. Peranti ini akan mengubah energi kinetik (gerak) menjadi listrik untuk mengisi daya ke baterai. Selain itu, E8S Pro juga sudah tersemat penerangan full LED, 2 Riding Modes (Eco & Power), USB Port Charging, panel meter digital, dan bagasi utama bervolume 32 liter.

(BGX/TOM)

Baca juga: Nultron-Wuyang Resmi Hadir, Tawarkan Sepeda Listrik Mulai Rp5 Jutaan

Tinggalkan Balasan