IndonesiaDiscover –
Chery International resmi memperkenalkan Omoda 5 EV (Electric Vehicle) di pameran Shanghai Auto Show 2023 pada Selasa (18/4). Unit yang dipamerkan masih berupa prototipe, tapi Chery memastikan bila versi produksi massalnya akan segera dijual mulai tahun ini.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Vice President Chery International yang juga menjabat sebagai President PT Chery Sales Indonesia (CSI), Shawn Xu dalam sesi makan malam di kawasan Wuhu, Cina, Rabu (19/4).
Dia memastikan bila Omoda 5 EV opsi setir kiri akan dijual resmi pada September 2023. Sementara untuk versi setir kanannya atau yang biasa diperuntukan untuk pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia meluncur di Desember 2023.
Baca juga: Laporan dari Cina: Chery Omoda 5 EV Debut di Shanghai Auto Show 2023, Sekali Cas Penuh Bisa Jalan 700 Km!
“Omoda 5 EV untuk versi setir kiri akan tersedia mulai September 2023. Sementara untuk setir kanan akan menyusul 3 bulan setelahnya. Kita tunggu saja di akhir tahun ini,” kata Shawn.
Meski dirinya belum mau mengumbar lebih jauh spesifik tanggal tiba di Indonesia. Santer kabar bila Chery akan memanfaatkan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 10-20 Agustus 2023 mendatang sebagai lokasi pengenalannya di Tanah Air.
Oke merunut ke belakang terkait metode kehadiran Chery Omoda 5 bensin, perusahaan membuka pre-booking pada IIMS Februari lalu. Bisa jadi juga pada GIIAS 2023 nanti keran pemesanan versi EV-nya akan dibuka untuk konsumen Tanah Air.
Jarak Jangkau Chery Omoda 5
Karena masih berupa prototipe, pihak Chery di gelaran Shanghai Auto Show belum menginformasikan spesifikasi detailnya. Tapi bocoran yang diungkap mereka adalah mobil listrik ini memiliki jarak jangkau 700 km sekali pengisian baterai penuh.
Bila versi produksi nanti sesuai dengan klaim awal dan masuk ke Indonesia, dia berpeluang menjadi salah satu opsi EV dengan jarak jangkau yang jauh.
Sebagai gambaran saja, saat ini di Tanah Air, mobil listrik dengan daya jangkau terjauh dipegang oleh Mercedes-Benz EQS 450+. Kemudian ada juga BMW i4 dengan klaim 590 km, disusul Hyundai Ioniq 5 dengan klaim 451 km.
Tentu yang menarik soal harga jualnya untuk pasar domestik nanti. Sebagai referensi, Chery Omoda 5 bensin di Tanah Air dijual dengan harga Rp 329,8 juta untuk varian Z dan Rp399,8 juta buat pilihan RZ. Harga yang bersaing dengan fitur lengkap membuat mobil ini dapat respons yang positif, di mana sejak awal peluncuran Februari lalu, Chery Indonesia sudah mengantongi 1.000 unit pesanan.
Kebijakan EV di Indonesia di Mata Chery
Berbagai kebijakan menyoal percepatan kendaraan listrik oleh pemerintah Indonesia diapresiasi penuh oleh Chery. Terbaru adalah potongan pajak pertambahan nilai PPN dari yang sebelumnya 11 persen menjadi 1 persen.
Shawn menyebut ragam regulasi, insentif, dan kebijakan untuk EV membuat pasanya bisa tumbuh cepat dan menstimulasi minat konsumen. Namun di samping itu, hal yang paling penting adalah kemudahan ekosistemnya, atau berkaitan dengan infrastruktur pengecasan mobil listrik.
“Kami yakin EV akan menjadi tren di setiap pasar. Sekarang saja di Cina pangsa EV-nya sudah sekitar 30 persen. Saya, selain Indonesia juga menangani Malaysia. Negara-negara ini semua pemerintahnya menaruh perhatian tinggi pada EV. Ini adalah tren yang tidak diragukan lagi bahwa tren tersebut (EV) harus tumbuh dengan cepat,” pungkasnya.
(KIT/TOM)
Baca juga: Hyundai Ioniq 5 Dukung Penyelenggaraan ASEAN Summit 2023
