Hukum 5 Pelaku KKB Papua Tewas Ditembak TNI-Polri di Intan Jaya

5 Pelaku KKB Papua Tewas Ditembak TNI-Polri di Intan Jaya

14
0

Penangkapan dan Pembunuhan Enos Tipagau, Tokoh KKB di Papua

Pada hari Sabtu (5/7/2025) pagi sekitar pukul 07.16 WIT, Enos Tipagau, tokoh penting dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), ditembak mati oleh tim gabungan TNI dan Polri di Desa Baitapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Kejadian ini terjadi setelah pihak keamanan melakukan operasi penangkapan terhadap Enos yang diduga melawan saat akan ditangkap.

Menurut Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, tindakan tegas yang dilakukan merupakan langkah terpaksa karena Enos Tipagau menyerang anggota TNI saat hendak diamankan dari tempat persembunyiannya. Ia menjelaskan bahwa Enos adalah tersangka utama dalam berbagai kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Papua. Hal ini disampaikan dalam pernyataannya pada malam hari.

Selain itu, Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa sebelum penindakan, tim gabungan telah melakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk mengetahui lokasi keberadaan Enos Tipagau. Dalam operasi yang dilakukan pada pukul 07.14 WIT, terjadi kontak tembak yang menyebabkan Enos Tipagau tewas.

Dari lokasi persembunyian Enos Tipagau, aparat berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti busur, enam anak panah, dua unit ponsel, satu pengeras suara, satu noken dan kalung, serta selembar Bendera Bintang Kejora.

Profil Enos Tipagau

Enos Tipagau merupakan seorang narapidana yang divonis tiga tahun penjara. Namun, ia kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nabire. Di tubuh OPM, Enos menjabat sebagai Komandan Batalyon Kodap VIII Soanggama Intan Jaya, Papua Tengah. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam kelompok separatis OPM, yang bertanggung jawab atas berbagai aksi teror dan kejahatan kemanusiaan yang merenggut korban jiwa, menciptakan rasa takut, serta menghambat pembangunan di wilayah Papua.

Mayjen TNI Lucky Avianto mengungkapkan serangkaian aksi keji yang dilakukan Enos Tipagau dan kelompoknya. Di antaranya adalah penyerangan terhadap warga sipil, termasuk para pekerja bangunan, petani, bahkan tokoh agama lokal, yang semuanya adalah Orang Asli Papua (OAP). Selain itu, Enos Tipagau dan kelompoknya tidak segan menghabisi nyawa warga sipil yang mendukung NKRI.

Aksi-aksi Brutal yang Dilakukan Enos Tipagau

Beberapa aksi brutal yang dilakukan oleh Enos Tipagau antara lain:

  • Pembunuhan prajurit TNI: Pada 15 Februari 2021, terjadi kontak tembak di Kampung Mamba, Kabupaten Intan Jaya, yang menyebabkan gugurnya seorang prajurit TNI bernama Prada Ginanjar.
  • Penembakan warga sipil: Pada 8 Februari 2021, Enos Tipagau terlibat dalam penembakan terhadap warga sipil bernama Ramli NR.
  • Kontak tembak yang menyebabkan korban luka dan meninggal: Pada 26 Oktober 2021, terjadi kontak tembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, yang mengakibatkan luka pada Asep Herman (anggota TNI), Yoakim Majau (6 tahun), serta korban meninggal dunia, Apertinus Sondegau (2 tahun).
  • Perintah pengiriman senjata: Enos Tipagau diketahui memerintahkan Undius Kogoya untuk mengirimkan senjata, dan menyatakan bahwa kelompoknya siap melakukan penyerangan.
  • Pembakaran kios dan mobil ambulans: Pada 29 Oktober 2021, terjadi pembakaran kios dan satu unit mobil ambulans milik Bandara Bilorai di kompleks bandara tersebut, Kabupaten Intan Jaya.

Lucky Avianto menegaskan bahwa tindakan penumpasan terhadap OPM hanya masalah waktu. Dengan dukungan penuh masyarakat, khususnya Orang Asli Papua, Insya Allah wilayah Papua dapat segera hidup dalam kondisi aman, damai, makmur, dan sejahtera.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini