Malut, IndonesiaDiscover – Terdapat sembilan provinsi di Indonesia yang mendapatkan kuota cadangan haji 2023, salah satunya Provinsi Maluku Utara.
Maluku Utara sendiri mendapat kuota cadangan 25 persen, bersama dengan 11 provinsi lainnya, yakni Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.
“Untuk kuota cadangan 20 persen, yaitu Jambi, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.” Kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, Selasa (16/5/2023).
Jadi, lanjutnya, provinsi dengan kuota cadangan 30 persen adalah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Papua, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Kalimantan Utara.
“Kuota Cadangan di Provinsi Jawa Timur dan Maluku sebesar 35 persen. Sedangkan DKI Jakarta mencapai 40 persen.” Ungkap Saiful.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Maluku Utara H. Amar Manaf mengatakan, Kemenag RI kembali mengalokasikan 10 persen dari kuota masing-masing provinsi sebagai jamaah haji cadangan tahun ini.
Sebelumnya, kata dia, Kemenag RI telah mengalokasikan 10 persen dan 5 persen jamaah haji cadangan. Dengan adanya alokasi tersebut, kini Halmahera Utara mendapatkan jamaah haji cadangan sebanyak 9 orang atau 10 persen dari kuota.
“Jamaah haji cadangan disarankan melakukan pelunasan, mereka disiapkan untuk mengisi kuota yang kosong apabila hingga akhir masa pelunasan terdapat sisa kuota atau jamaah haji yang telah melunasi namun menunda atau membatalkan keberangkatan.” Kata Amar.
Untuk diketahui, Indonesia tahun 2023 ini mendapat 221.000 kuota jemaah haji, terdiri atas 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Di mana, Provinsi Maluku Utara mendapatkan jumlah kuota haji sebanyak 1.076. (kl/MC Tidore)
