Nasional Museum Barbeku Siap Dibuka di Kansas City, Destinasi Wajib bagi Pecinta Daging...

Museum Barbeku Siap Dibuka di Kansas City, Destinasi Wajib bagi Pecinta Daging Panggang

19
0

IndonesiaDiscover –

Museum Barbeku Siap Dibuka di Kansas City, Destinasi Wajib bagi Pecinta Daging Panggang
Museum khusus barbeku akan dibuka di Kansas City, Missouri, pada musim semi 2025. Museum ini akan menampilkan pameran interaktif yang menjelaskan unsur-unsur barbeku.(Smitsonia Maganize)

ANDA pecinta makanan barbeku? Sebaikanya mulai menyisihkan dana untuk bisa berkunjung ke satu tempat ini. Tahun depan, museum khusus barbeku akan segara di buka di Kansas City, Missouri, Amerika Serikat. 

“Dengan cita rasa yang kuat dan kepribadian yang kuat, Anda akan memiliki pendapat tentang barbekyu. Dan begitu Anda mengunjungi dua restoran barbekyu, Anda pasti akan siap untuk berdebat tentang mana yang lebih baik,” kata pendiri Museum of BBQ Jonathan Bender yang dikutip langsung dari CNN Travel pada Sabtu (19/10).

Tak diragukan, ini akan memicu persaingan barbeku regional yang hebat dengan argumen dari beberapa pihak institusi yang didedikasikan untuk daging yang dimasak secara ahli tersebut mungkin lebih cocok berada di Texas atau Carolina atau Memphis, Tennessee.

Pameran interaktif Museum BBQ akan membahas berbagai daerah dan gaya barbekyu setelah memberikan edukasi kepada pengunjung tentang unsur-unsur barbekyu seperti daging, bumbu/rempah, kayu, api, asap, dan saus.

Tentu saja, toko suvenir akan menyediakan saus, bumbu, dan barang-barang bertema barbekyu lainnya. Dijadwalkan dibuka pada musim semi 2025, museum ini akan menempati ruang seluas 4.223 kaki persegi di pusat perbelanjaan Crown Center di Kansas City.

Jonathan Bender, seorang penulis yang telah meliput dunia barbekyu selama lebih dari 15 tahun, juga dikenal sebagai juri di ajang American Royal World Series of Barbecue di Kansas City dan pembuat film dokumenter “Burnt Legend,” yang menggali sejarah di balik hidangan khas Kansas City, burnt ends. Alex Pope, pemilik toko daging ternama Local Pig, turut serta sebagai mitra dalam proyek museum ini.

Bender mengatakan, barbekyu adalah tentang “berbagi dan berkumpul bersama.”

“Tukang daging dan juru masak adalah pendongeng terbaik yang pernah saya temui. Barbekyu bukan hanya makanan. Itu budaya.” Tuturnya 

Untuk pengunjung yang ingin segera menikmati hidangan barbekyu, restoran Burnt End BBQ di lantai pertama Crown Center adalah tempat yang tepat. Di sana, pengunjung dapat mencoba burnt ends, potongan daging brisket yang dibakar yang kini menjadi salah satu ikon kuliner Kansas City.

Bender bahkan memberikan rekomendasi tambahan untuk para pecinta daging. “Bar-BQ di LC sering kali kehabisan burnt ends — tapi jangan khawatir, Anda bisa mencobanya di Big T’s yang dekat situ, atau di Arthur Bryant’s, yang konon menjadi tempat asal hidangan ini diciptakan,” ujarnya.

Atau pengunjung bisa menikmati hidangan hoagie di Gate’s “dengan soda stroberi,” katanya. Danny Edwards BLVD BBQ menyajikan “hidangan burnt ends dengan potongan brisket berasap,” dan  jika  menginginkan kentang goreng manis di sampingnya.

Kansas City adalah rumah bagi lebih dari 100 restoran barbekyu lokal dan banyak kompetisi, termasuk World Series of Barbecue, yang dimulai pada akhir Oktober. Memang budaya seputar barbekyu tidak dapat disangkal.

“Barbeku itu autentik dan lezat. Tidak bisa terburu-buru,” kata Bender. 

“Barbeku juga sudah menjadi bagian dari budaya Amerika selama berabad-abad, menyatukan orang-orang untuk makan bersama dan menjadi cara untuk menandai atau merayakan momen-momen penting bagi suatu komunitas.” Tutup Bender

Dengan hadirnya Museum Barbeku ini, Kansas City akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat barbekyu dunia, menyatukan para pecinta daging panggang dari berbagai daerah untuk berkumpul dan merayakan tradisi kuliner yang kaya ini. (CNN/Z-3)

Tinggalkan Balasan