WAKIL Ketua Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo mengaku akan menemui Bahlil Lahadila hingga Agus Gumiwang untuk bahas ketua umum Golkar.
Rencananya, penentuan ketua umum terbaru menggantikan Airlangga Hartarto akan dilaksanakan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang diadakan pada 20-21 Agustus mendatang.
“Jauh sebelumnya kita sepakat akan maju bersama-sama. Nah, nanti kita akan bertemu lagi untuk memutuskan siapa di antara kami yang akan maju,” ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (15/8).
Baca juga : Bamsoet Ungkap Rencana Maju Menjadi Ketum Golkar
Pasalnya, Bamsoet mengaku dirinya bersama Agus Gumiwang dan Bahlil Lahadalia telah bersepakat untuk maju menjadi calon ketua umum Golkar. Kesepakatan itu, kata dia, bahkan sebelum Airlangga mundur dari ketua umum.
Sebelumnya, Partai Golongan Karya (Golkar) menyatakan bahwa Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia memenuhi syarat untuk jadi ketua umum.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP) Golkar Mustafa M Radja membeberkan bahwa untuk menjadi ketum Golkar ada syarat umum dan khusus.
“Ada syarat umum ada syarat khusus. Syarat umum dalam pencalonan semua kader diberi ruang. Dalam tatib,” ungkap Mustafa, yang dikutip Rabu (14/8). (P-5)
