IndonesiaDiscover –
SEBANYAK 17 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan diberdayakan untuk meningkatkan kesadaran berbagai isu sosial di Jakarta, mulai dari permasalahan lingkungan, tata kota, budaya, hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM). Kegiatan yang dilakukan lewat penggalangan donasi pada kampanye sosial di aplikasi Campaign #ForABetterWorld tersebut bertajuk #DKIMaju yang merupakan kepanjangan dari ‘Dukung Kuliner Indonesia Maju’.
“Ini bukan hanya kampanye biasa. Selain memberi manfaat bagi UMKM yang mengorganisasi kampanye #DKIMaju, kampanye ini pun mengajak masyarakat untuk bareng-bareng memperbaiki Jakarta,” kata CEO Wahyoo Group, Peter Shearer, pada rangkaian acara ulang tahun ke-7 Wahyoo, perusahaan startup penyedia solusi bagi UMKM food & beverage, Rabu (14/8).
Dia menjelaskan aksi kampanye dilakukan dengan cara menyenangkan. Para pendukung diajak melakukan empat aksi. Pertama, mengunggah foto tanpa sedotan/tanpa plastik ataupun berfoto dengan tanaman hijau di area UMKM.
Baca juga : Punya Potensi di Dunia Startup, Indonesia Bisa Belajar dari Korsel
Kedua, mengunggah foto di tempat makan UMKM yang rapi dan bersih/area parkiran yang rapi/screen capture layanan online delivery. Ketiga, mengunggah foto dengan makanan sehat/anak sedang makan makanan sehat atau minum susu, atau berfoto bersama dengan pemilik UMKM dengan gaya saranghaeyo. Keempat, foto dengan pose ala pencak silat/si pitung, atau bisa juga foto makanan UMKM yang dibawa pulang sesuai budaya nyorog.
“Rangkaian kampanye tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu sosial khususnya di Jakarta,” ucap Peter.
Sponsorship & Partnership Manager Campaign Wahyoo, Noriko Adhyanti menambahkan, kampanye tersebut juga bertujuan menggalang donasi untuk menyelenggarakan pelatihan digital marketing bagi pemilik warung dan restoran dan membantu mereka dapat memanfaatkan potensi digital untuk mengembangkan usaha. “Kampanye digital diharapkan bisa menjangkau lebih banyak orang. Lewat aplikasi Campaign #ForABetterWorld, pendukung kampanye dapat melakukan aksi sederhana yang berdampak besar,” pungkasnya. (S-1)
