Politik Dinamika Pemberantasan korupsi, Waspada Hoaks dan Disinformasi

Dinamika Pemberantasan korupsi, Waspada Hoaks dan Disinformasi

5
0


Jakarta, IndonesiaDiscover – Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, mengungkapkan dinamika pemberantasan korupsi mengiringi perjalanan KPK. Sebagaimana arus informasi yang begitu masif terjadi pada beberapa waktu terakhir ini, hoaks dan disinformasi juga selalu hadir.

“Setiap kritik, saran, dan masukan masyarakat tentu KPK catat sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ke depannya. Baik yang disampaikan secara langsung maupun melalui berbagai saluran komunikasi yang dikelola KPK. Termasuk pandangan dari berbagai elemen masyarakat yang dituangkan ataupun diberitakan melalui media massa dan sosial,” kata Ali, dalam keterangannya ke IndonesiaDiscover, Selasa (11/4/2023).

Ali menjelaskan, masyarakat tentu masih ingat, misalnya, ketika publik ramai memperbincangkan terkait harta kekayaan para pejabat negara. Hal itu menjadi informasi yang berharga bagi KPK untuk kemudian menindaklanjutinya melalui langkah-langkah pencegahan maupun penindakan.

“KPK mendorong perbaikan sistem pada institusinya, sekaligus mengusut perkaranya sebagai bagian dari penegakan hukum. KPK menyadari pemberantasan korupsi adalah sebuah jalan perjuangan yang tidak mudah. Tantangan, hambatan, dan gangguan, begitu akrab dengan para insan yang terus teguh berjuang di jalan ini,” ujarnya.

Ia juga menyakini akan semangat yang terus bergelora dalam diri setiap anak bangsa, demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju sejahtera bebas dari korupsi.

“Oleh karenanya, KPK berpesan agar semangat itu tetap terjaga murni, tidak terdistorsi oleh berbagai hoaks, disinformasi, ataupun kepentingan di luar agenda pemberantasan korupsi,” paparnya.

Ia mengatakan, hal ini karena, akhir-akhir ini begitu banyak beredar informasi yang mengatasnamakan Pimpinan ataupun insan KPK lainnya. Namun setelah dilakukan cross check ternyata tidak benar.

“Kami berharap, masyarakat selalu waspada dan hati-hati terhadap berbagai penyebaran hoaks tersebut. Hoaks hanya akan memecah belah persatuan kita. Demikian halnya, yang saat ini sedang terjadi, sejak (10/4/2023) pagi ponsel salah satu pimpinan KPK dan pegawai sedang di-hack,” jelasnya.

Lanjut Ali, permasalahan inipun masih ditangani oleh IT KPK untuk pemulihannya. KPK juga sedang mengkoordinasikannya dengan pihak Kemenkominfo. “Kami mewanti, agar masyarakat terus berhati-hati jika ada modus-modus yang melanggar hukum dengan mengatasnamakan Pimpinan ataupun Pegawai KPK.Keberhasilan pemberantasan korupsi negeri ini, tentunya adalah keberhasilan seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Foto: Dok KPK

Tinggalkan Balasan