Otomotif MotoGP Valencia 2023: Pecco Juara Dunia!

MotoGP Valencia 2023: Pecco Juara Dunia!

3
0
MotoGP Valencia 2023: Pecco Juara Dunia!

IndonesiaDiscover –

Babak akhir MotoGP 2023 ditutup di Valencia, Spanyol, (26/11). Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo menjadi juara dunia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Raihan Pecco ini membuatnya menjadi pembalap Italia pertama yang memenangkan dua gelar juara dunia dengan pabrikan Italia.

Pecco mengungkapkan dirinya terus berusaha berada di depan para pembalap lainnya. Ini karena persaingan dengan Jorge Martin dari Pramac Ducati Racing untuk perebutan juara dunia masih berlangsung sepanjang balapan. Sayangnya, Martin terjatuh dan mengakhiri kesempatannya menjadi juara dunia.

“Saya tidak melihat ke pembalap belakang, saya berpikir Jorge masih ada di belakang dan saya cukup khawatir dengan itu. Saya hanya berusaha memenangkan balapan karena itu adalah cara terbaik untuk menyelesaikan musim ini,” ucap Pecco seusai balapan.

Luigi Dall’igna, Manager Ducati Corse mengungkapkan kemenangan tahun ini menjadi pembuktian Ducati dalam mempertahankan hasil konsisten sejak tahun lalu. Tiga pembalap Ducati di tiga posisi teratas membuat hasil ini lebih fantastis.

ducati lenovo

Kemenangan Pecco ini menjadikan Ducati sebagai pabrikan yang mendominasi kompetisi kejuaraan dunia saat ini. Bersama Martin dan Marco Bezzecchi dari tim VR46 Racing Team sebagai penghuni posisi kedua dan ketiga klasemen akhir MotoGP serta Alvaro Bautista dan Nicolo Bulega yang menjadi juara dunia di kompetisi WorldSBK dan World SSP, Ducati merajalela.

Motor Ducati Desmosedici GP, Panigale V4 R, dan Panigale V2 terbukti jadi motor yang merajai dua kompetisi kelas dunia tersebut. Raihan ini juga dibuktikan Ducati meraih juara konstruktor pada semua kompetisi tersebut. Ducati menjadi pabrikan pertama yang mendapatkan juara baik pembalap dan konstrukter selama dua musim beruntun.

Beberapa rekor yang dicatatkan Ducati pada MotoGP tahun ini antara lain 17 kemenangan diraih pembalap Ducati, enam rider Ducati mampu memenangkan satu seri balapan selama musim 2023, dan 9 balapan dimana peraih podiumnya adalah rider Ducati. Catatan lain, 44 podium tercatat atas nama delapan pembalap Ducati, 17 pole position diraih pembalap Ducati sepanjang musim, dan 46 balapan dimana pembalap Ducati ada di tiga besar, termasuk Sprint Race.

Akhir Era Marquez Honda

marc marquez

Balapan terakhir MotoGP 2023 juga menjadi saksi mata berakhirnya kerjasama paling sukses antara Marc Marquez dan pabrikan Honda. Total enam kejuaraan dunia, 59 kemenangan dan 2.626 poin yang berhasil diberikan Marquez pada pabrikan asal Jepang itu.

Bersama Marquez, Honda juga mendapatkan lima gelar Triple Crown, 101 podium, 64 pole position, dan 59 catatan waktu lap tercepat. Marquez mengakhiri kerjasama dengan menjadi rider tersukses di kelas MotoGP.

Sayangnya, Marquez tidak menyelesaikan balapan karena terjatuh. Insiden ini juga yang menyeret Martin dan mengakhiri peluang gelar juara dunia miliknya. Marquez menyayangkan hasil akhir mengecewakan yang harusnya bisa jadi kado terbaik untuk Honda.

“Yang terpenting, hari ini saya bisa mengingat hal baik yang terjadi bersama Honda dan juga tim Repsol. Mereka adalah tim terbaik. Kami telah menulis cerita mengagumkan bersama dan mereka menjadi teman juga keluarga. Terima kasih untuk semuanya sejak 2013, saya tidak akan melupakan semua yang berada di tim ini,” ucap Marquez.

Penutup Marc dan Honda setidaknya lebih manis pada hasil Sprint Race di Sabtu. Marc berhasil meraih podium dan membuktikan motor pabrikan Jepang itu masih kompetitif.

Cerita Marquez dengan Honda tidak selalu berakhir baik. Pembalap Spanyol ini dikenal dengan langkah agresif yang kerap dilakukannya dan membuatnya terjatuh. Ini juga yang membuat Marquez cedera dan absen balapan selama beberapa seri.

Meski demikian, hubungan Marc dengan RC213V akan selalu dikenang sebagai pembalap yang mendominasi di era setelah Valentino Rossi. Marquez pada musim depan akan berada di tim Gresini Racing bersama dengan adiknya Alex. Kedatangan Marc ini juga akan menjadi tanda tanya, apakah akan membawa dominasi Ducati lebih jauh di musim depan. Ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi pabrikan lain, utamanya pabrikan Jepang, untuk menghadirkan motor kompetitif di musim selanjutnya. (STA/ODI)

 

Source: MotoGP

Baca Juga: MotoGP Qatar 2023: Di Giannantonio Menang, Bagnaia Menjauh dari Martin

Tinggalkan Balasan