Internasional MGM Resorts mengatakan serangan siber dapat berdampak signifikan terhadap perusahaan

MGM Resorts mengatakan serangan siber dapat berdampak signifikan terhadap perusahaan

18
0

Hotel dan kasino The Park MGM di Las Vegas, 28 Juli 2023.

Bridget Bennett | Bloomberg | Gambar Getty

Resor MGM mengatakan pada hari Rabu bahwa insiden dunia maya yang secara signifikan mengganggu properti di seluruh Amerika Serikat selama tiga hari terakhir merupakan risiko material bagi perusahaan.

Pada saat yang sama, lembaga pemeringkat kredit utama Moody’s memperingatkan bahwa serangan siber dapat berdampak negatif terhadap peringkat kredit MGM, dan mengatakan bahwa serangan tersebut menyoroti “risiko utama” dalam perusahaan.

Email perusahaan, sistem reservasi restoran dan reservasi hotel tetap offline akibat serangan tersebut, begitu pula kunci kamar digital. MGM mengajukan laporan 8-K ke Komisi Sekuritas dan Bursa pada hari Rabu, mencatat bahwa perusahaan tersebut mengeluarkan siaran pers pada hari Selasa “mengenai masalah keamanan siber yang melibatkan perusahaan.”

8-K biasanya diajukan ketika perusahaan publik ingin memberi tahu SEC tentang suatu peristiwa yang dapat berdampak material pada perusahaan. Juru bicara MGM membenarkan bahwa perusahaan menganggap insiden tersebut serius. Juru bicara tersebut menolak mengomentari peringatan Moody’s.

Harga saham MGM telah anjlok lebih dari 6% sejak hari Senin, hari dimana perusahaan tersebut pertama kali mengakui adanya pemadaman listrik, dibandingkan dengan kenaikan yang tidak signifikan pada bulan lalu. S&P 500 selama periode yang sama.

FBI mengatakan kepada CNBC pada hari Senin bahwa mereka sedang memantau situasi yang “sedang berlangsung”. Aturan pengungkapan dunia maya SEC yang baru tidak akan berlaku hingga akhir tahun ini, sehingga MGM belum diwajibkan untuk memberikan lebih banyak informasi kepada SEC daripada yang sudah mereka berikan.

Di media sosial, pelanggan mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap tingkat dan durasi pemadaman listrik, dan beberapa pelanggan menggambarkan kartu kunci hotel tidak berfungsi. Yang lain telah menyatakan kekhawatirannya tentang keamanan data pribadi mereka. Pada tahun 2020, MGM mengaku telah kehilangan informasi pribadi lebih dari 10 juta pelanggan karena peretasan. Data tersebut muncul kembali di forum peretasan pada tahun yang sama.

MGM berkomunikasi dengan pers melalui alamat email non-korporat yang tersedia secara komersial. Selain pembaruan singkat pada hari Selasa yang mengonfirmasi bahwa perusahaan telah menghidupkan kembali lantai permainannya, MGM memberikan sedikit informasi lebih lanjut.

SEC tidak segera menanggapi permintaan komentar CNBC.

–Dan Mangan dari CNBC berkontribusi pada laporan ini.

Tinggalkan Balasan