Profil Kwik Kian Gie, Ekonom Senior yang Meninggal di Usia 90 Tahun
Kabar duka datang dari dunia ekonomi dan pendidikan Indonesia. Kwik Kian Gie, seorang tokoh ekonom, pengusaha, pendidik, dan politisi, meninggal pada Senin (28/7/2025) dalam usia 90 tahun. Ia dikenal sebagai sosok yang berkontribusi besar dalam membangun sistem perekonomian dan pendidikan di Tanah Air.
Kwik Kian Gie pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada periode 1999 hingga 2000. Pemberitaan mengenai kematian beliau dikonfirmasi oleh tokoh senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Andreas Hugo Pareira. Selain itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, juga menyampaikan rasa belasungkawa atas kepergian Kwik Kian Gie.
Sandiaga Uno mengatakan, “Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka.”
Latar Belakang dan Karier Awal
Kwik Kian Gie lahir pada tahun 1935 dan mulai menempuh studi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1955. Namun, ia hanya berkuliah selama setahun sebelum melanjutkan studi ke luar negeri. Pada tahun 1956, ia memilih untuk melanjutkan pendidikan di Nederlandsche Economiche Hogeschool Rotterdam, yang kini dikenal sebagai Erasmus Universiteit Rotterdam. Ia lulus pada tahun 1963.
Setelah menyelesaikan studi, Kwik Kian Gie mulai berkarier di dunia pendidikan dengan menjadi anggota pengurus Yayasan Trisakti sejak tahun 1968. Pada tahun 1982, ia mendirikan sekolah Magister Administrasi Bisnis (MBA) pertama di Indonesia, yaitu Institut Manajemen Prasetiya Mulya.
Pengembangan Pendidikan dan Bisnis
Pada tahun 1987, Kwik Kian Gie bersama Djoenaedi Joesoef dan Kaharuddin Ongko mendirikan Institut Bisnis Indonesia (IBI), yang kini berganti nama menjadi Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie. Selain bergerak di bidang pendidikan, ia juga aktif dalam dunia bisnis setelah kembali ke Indonesia.
Karier politiknya dimulai pada tahun 1987 ketika ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia. Di tahun yang sama, ia juga mewakili PDI sebagai anggota Badan Pekerja Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Jabatan Politik dan Kontribusi dalam Pemerintahan
Pada 29 Oktober 1999, Kwik Kian Gie ditunjuk oleh Presiden Gus Dur sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri. Ia menjabat hingga 23 Agustus 2000. Setelah masa jabatannya berakhir, ia kemudian menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada masa pemerintahan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Kiprah Sebagai Penulis dan Tokoh Nasional
Selama hidupnya, Kwik Kian Gie dikenal sebagai sosok yang produktif dalam menulis artikel dan esai di berbagai media massa. Ia tidak hanya memberikan kontribusi dalam dunia politik dan bisnis, tetapi juga dalam membentuk pemikiran ekonomi dan pendidikan di Indonesia.
Sebagai seorang nasionalis sejati, ia selalu berjuang untuk kepentingan rakyat dan bangsa. Kiprahnya dalam berbagai bidang membuatnya menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Kematian beliau menjadi duka bagi banyak pihak, termasuk para rekan sejawat, keluarga, dan masyarakat luas.
