Arsenal Dikabarkan Hampir Sepakat dengan Crystal Palace untuk Rekrut Eberechi Eze
Arsenal dikabarkan sedang mendekati kesepakatan untuk merekrut Eberechi Eze dari Crystal Palace. Pemain asal Inggris tersebut disebut menjadi incaran utama klub asal London Utara dalam bursa transfer musim panas ini. Laporan menyebutkan bahwa The Gunners siap membayar tebusan sebesar 68 juta pound sterling atau setara dengan sekitar Rp 1,5 triliun.
Kesepakatan ini dilakukan setelah Arsenal menunjukkan kembali minatnya terhadap Eze pada Rabu lalu. Sebelumnya, Tottenham Hotspur sempat yakin bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Crystal Palace dan pemain tersebut. Namun, situasi berubah ketika Arsenal muncul sebagai pesaing kuat dalam perburuan Eze.
Eze memiliki kontrak yang masih tersisa selama dua tahun di Selhurst Park. Klausul pelepasannya senilai 60 juta pound sterling ditambah bonus sebesar 8 juta pound sterling telah berakhir sebelum musim Liga Premier dimulai. Pemain berusia 27 tahun ini tampil sebagai starter saat Crystal Palace bermain imbang tanpa gol melawan Chelsea pada pekan pertama Liga Inggris, yang berlangsung pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Tottenham Berencana Tukar Richarlison dengan Eze
Sebelumnya, Tottenham Hotspur mempertimbangkan tawaran Richarlison sebagai bagian dari kesepakatan untuk mendapatkan Eze. Jika hal ini terwujud, maka Spurs akan memiliki ruang finansial untuk menggaet Yoane Wissa, yang pernah bermain di bawah arahan Thomas Frank saat di Brentford.
Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Brentford menolak tawaran kedua yang diajukan Newcastle United untuk Wissa. Hal ini membuat proses transfer sang penyerang tetap terhambat.
Eze Jadi Incaran Banyak Klub
Arsenal diketahui sudah lama tertarik pada Eze. Pemain kelahiran London ini pernah bergabung dengan akademi Arsenal sebelum akhirnya pindah ke Crystal Palace. Ia juga pernah menyatakan bahwa dirinya adalah penggemar setia The Gunners sejak kecil.
Pada awal bursa transfer, Arsenal sempat menjajaki kemungkinan kesepakatan dengan Eze. Namun, mereka memutuskan untuk menunda langkah tersebut karena lebih fokus pada penguatan area lain di skuad dan menyetujui kontrak baru dengan pemain yang sudah ada.
Tottenham Hotspur juga menunjukkan ketertarikan pada Eze setelah Morgan Gibbs-White memilih untuk tetap di Nottingham Forest. Selain itu, Spurs kehilangan James Maddison karena cedera ACL pada pramusim. Akibatnya, Spurs mulai memperhatikan Eze sebagai opsi pengganti.
Peran Eze di Crystal Palace
Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, memberikan pernyataan terkait keputusan tim untuk tetap memainkan Eze dan Marc Guehi sebagai starter dalam pertandingan melawan Chelsea. Ia mengungkapkan bahwa keduanya direncanakan akan tampil sejak menit awal dalam pertandingan playoff UEFA Conference League melawan Fredrikstad.
Glasner menyatakan bahwa banyak orang terkejut dengan keputusan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa tim tetap berkomitmen pada rencana strategi yang telah ditetapkan. “Mereka memiliki kontrak di sini dan memainkan peran penting agar kami bisa sukses,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa jika salah satu pemain ingin pergi, mereka harus meninggalkan klub dengan memberikan segala yang terbaik. “Inilah yang mereka lakukan sejak menandatangani kontrak bertahun-tahun lalu dan inilah yang kami harapkan dari mereka hingga akhir kontrak mereka.”
Dengan pernyataan tersebut, kemungkinan besar Eze dan Guehi akan tetap dimainkan oleh Crystal Palace hingga proses transfer selesai.
