Ekonomi & Bisnis KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 Turut Jadi Medium Publikasi Pariwisata ASEAN

KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 Turut Jadi Medium Publikasi Pariwisata ASEAN

6
0


Nusa Dua, IndonesiaDiscover – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 (18th Asia Media Summit/AMS 2023) diyakini turut mempromosikan destinasi pariwisata yang dimiliki oleh negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). 

Demikian dikatakan Head of Culture & Information Division (CID) ASEAN Secretariat Jonathan Tan Ghee Tiong saat sesi diskusi KTT AMS 2023 bertajuk Media Amplifying Global Economic Recovery Efforts rangkaian AMS 2023 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Rabu (24/5/2023).

Negara-negara ASEAN dikatakannya memiliki banyak destinasi wisata alam yang indah dengan kekayaan keberagaman kebudayaan yang sangat menarik bagi para wisatawan mancanegara. 

“Peran AMS 2023 akan turut menyebarkan informasi tentang daerah wisata yang berada di ASEAN,” katanya  

Publikasi dari pelaku penyiaran yang hadir pada AMS 2023, katanya, tentu dapat membuat pariwisata ASEAN menjadi  perhatian utama di kawasan Asia dan Pasifik. Sehingga, banyak masyarakat di kawasan Asia Pasifik lebih memilih berwisata di negara-negara wilayah ASEAN. 

“Mampu menjadikan kawasan ASEAN sebagai top of mind dari masyaraklat Asia Pasifik,” kata Jonathan. 

Publikasi yang dapat dilakukan bisa dalam bentuk video dokumenter tentang wilayah destinasi wisata di negara-negara ASEAN. Menitikberatkan pada kekuatan wisata yang menjadi pilar yakni keindahan alam, keanekaragaman budaya, maupun kekuatan makanan tradisional. 

Kemasan publikasi seperti, lanjut Jonathan, dapat menarik perhatian dari masyarakat Asia Pasifik. “Publikasi  tentang ASEAN bisa dalam bentuk dokumenter,” tuturnya. 

Kemudian, publikasi pun bisa dalam bentuk dialog dengan para pemangku kepentingan. Dari mulai pemerintah hingga pelaku usaha pariwisata. Hal itu, juga dapat menarik perhatian dari masyarakat luas untuk dapat berkunjung ke daerah wisata yang berada di negara Asia Tenggara. 

“Dalam bentuk dialog sebagai produk jurnalisme,” imbuh  Jonathan. 

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penuh pelaksanaan AMS 2023.  karena, kegiatan tersebut, semakin memperkuat peran media dalam mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. 

Terlebih, sebelumnya Indonesia dinilai berhasil mengemban tanggung jawab pesidensi KTT G-20 dan Keketuaan KTT ASEAN serta rangkaian event MICE kelas dunia lainnya. 

“Media memiliki peranan penting dalam mempromosikan keberlanjutan ekonomi dengan menghadirkan ragam informasi terkait kebijakan maupun situasi ekonomi terkini. Dengan demikian, perhelatan Asia Media Summit ke-18 2023 di Bali ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan kontribusi dan dukungan media dalam upaya kebangkitan ekonomi dunia, khususnya melalui bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.

AMS 2023 di Bali yang digelar pada 22 hingga 25 Mei 2023, dihadiri oleh lebih dari 300 delegasi dari berbagai media se-Asia Pasifik.

Peserta delegasi berasal dari beragam profesi, seperti anggota parlemen, CEO, dan pembuat keputusan dari berbagai belahan dunia datang menghadiri konferensi tahunan ini. 

Konferensi itu mengundang para pembuat keputusan, profesional media, cendekiawan, dan pemangku kepentingan berita dan program dari negara-negara Asia, Pasifik, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara. 

Para delegasi tersebut mengikuti sejumlah pertemuan diskusi dengan berbagai tema, diantaranya pendekatan teknologi media penyiaran baru, dasar-dasar penyiaran digital, dan dasar-dasar rekayasa di era otomasi. 

KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 mengusung tema Media Enhancing Economic Sustainability atau peran media meningkatkan ekonomi berkelanjutan. Tema ini berkaitan dengan peran media dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi COVID-19.

Foto: Amiriyandi IndonesiaDiscover 

Tinggalkan Balasan