Ragam MANU Tasikmalaya Gabungkan Agama dan Teknologi, Didik Siswa Kompetitif Global

MANU Tasikmalaya Gabungkan Agama dan Teknologi, Didik Siswa Kompetitif Global

34
0

Visi dan Misi MANU Kota Tasikmalaya dalam Pendidikan Berbasis Akhlak

Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kota Tasikmalaya terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan fokus utama pada pencetakan generasi unggul yang memiliki akhlak mulia. Hal ini menjadi prioritas utama dalam menjalankan visi dan misi sekolah, yang tidak hanya menekankan kecerdasan akademis tetapi juga karakter yang kuat serta nilai-nilai agama yang mendalam.

Kepala Sekolah MANU Kota Tasikmalaya, Asep Robidin, S.Ag., menjelaskan bahwa visi sekolah adalah terwujudnya pribadi muslim yang berkualitas, mandiri, serta memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas. Visi ini diiringi oleh misi yang mencakup pembentukan siswa yang berakhlak Islami, kreatif, adaptif terhadap perkembangan teknologi, siap bersaing di jenjang pendidikan lebih tinggi, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Program Unggulan yang Menjadi Ciri Khas MANU

Untuk merealisasikan visi dan misi tersebut, MANU Kota Tasikmalaya menawarkan berbagai program unggulan yang dirancang untuk membantu siswa mengembangkan potensi mereka secara optimal. Salah satu program yang sangat diminati adalah kajian kitab kuning, yang bertujuan memperdalam pemahaman agama dan memperkuat dasar-dasar ajaran Islam.

Selain itu, sekolah juga menyediakan pelatihan desain grafis yang fokus pada penguasaan perangkat lunak seperti CorelDraw. Program ini dirancang untuk melatih keterampilan siswa dalam bidang seni dan komunikasi visual. Sejak satu tahun terakhir, MANU juga mulai mengembangkan program otomotif, yang bertujuan untuk menggabungkan ilmu agama dengan ilmu teknik otomotif. Fasilitas sekolah juga terus ditingkatkan, termasuk ruang kelas dan perpustakaan yang lengkap.

Rencana Pengembangan Ke Depan

Dalam rencana pengembangan ke depan, MANU Kota Tasikmalaya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas lulusan, memperluas jaringan kerja sama dengan institusi lain, mengembangkan program inovatif, serta membangun karakter siswa secara berkelanjutan. Sekolah juga berencana untuk terus meningkatkan fasilitas pendukung, seperti laboratorium, komputer, dan perpustakaan.

Para tenaga pendidik di MANU Kota Tasikmalaya memegang peran penting dalam upaya ini. Mereka menerapkan pendekatan personal, pembelajaran kolaboratif, serta memanfaatkan media sosial sebagai sarana pendukung proses belajar mengajar. Metode pembelajaran aktif dan praktik langsung di lapangan juga diterapkan untuk memastikan siswa dapat memahami materi secara lebih efektif.

Penilaian dan Partisipasi Siswa

Penilaian perkembangan siswa dilakukan melalui berbagai metode, seperti ulangan harian, tugas, presentasi, dan observasi langsung. Selain itu, guru-guru juga mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses belajar mengajar. Salah satu guru, Jujun Junaedi, S.Pd., menjelaskan bahwa metode pembelajaran yang digunakan di kelas menekankan partisipasi siswa secara aktif dan penggunaan praktik langsung di lapangan.

Asep Robidin berharap MANU Kota Tasikmalaya dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dengan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki akhlak yang mulia serta kemampuan untuk beradaptasi dengan dunia yang semakin dinamis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini