Ragam “Bertaut Rindu”: Film Keluarga Penuh Pelajaran Hidup yang Menggugah Hati

“Bertaut Rindu”: Film Keluarga Penuh Pelajaran Hidup yang Menggugah Hati

60
0

Film Bertaut Rindu: Kehangatan yang Menghubungkan Jiwa dan Keluarga

Film drama keluarga remaja Bertaut Rindu yang disutradarai oleh Rako Prijanto dan diproduksi oleh SinemArt telah berhasil mencuri perhatian banyak penonton sejak tayang di bioskop pada 31 Juli 2025. Dalam empat hari pertama, jumlah penonton yang hadir di berbagai kota seperti Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, hingga daerah lainnya terus meningkat. Banyak dari mereka pulang dengan hati yang hangat, mata berkaca-kaca, dan perasaan yang bercampur antara sedih dan bahagia. Mereka merasa sangat dekat dengan kisah yang disajikan dalam film ini.

Menyentuh Hati dengan Dinamika Keluarga

Bertaut Rindu mengangkat topik tentang hubungan antara anak dan orang tua. Film ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa perasaan yang seringkali sulit diucapkan kepada keluarga bisa jadi lebih mudah dinyatakan melalui film. Melalui karakter Jovanka yang diperankan oleh Adhisty Zara dan Magnus yang diperankan oleh Ari Irham, film ini membuka wawasan tentang kelemahan-kelemahan yang sering tersembunyi, seperti mimpi yang tidak selalu mendapat restu, keinginan untuk dipahami, dan rasa cukup yang terus dicari.

Film yang Cocok untuk Semua Kalangan

Film ini layak menjadi pilihan tontonan karena mampu menyentuh hati banyak orang, terutama mereka yang sedang tumbuh, mencari arah, atau ingin memperbaiki hubungan dengan orang tua. Bagi yang memiliki passion namun sering merasa tidak didukung, kisah Magnus dan Jovanka akan terasa sangat dekat. Film ini menunjukkan betapa pentingnya memperjuangkan mimpi, meskipun orang-orang terdekat kita belum tentu bisa memahami.

Selain itu, film ini juga menggambarkan kegelisahan yang sering dirasakan oleh generasi muda saat ini, seperti perasaan tidak cukup, tidak pantas, serta tekanan untuk selalu tampak baik-baik saja. Dengan narasi yang jujur, Bertaut Rindu memberikan ruang bagi penonton untuk mengenali kembali harga diri, identitas, serta keinginan sederhana untuk merasa dianggap layak.

Jembatan untuk Komunikasi Keluarga

Bertaut Rindu juga bisa menjadi jembatan untuk kamu yang ingin lebih dekat dan jujur dengan orang tua. Dengan kisah yang hangat dan emosional, film ini membuka kemungkinan bagi obrolan-obrolan penting yang selama ini sulit dimulai. Tontonan ini cocok dinikmati bersama keluarga untuk saling memahami, menumbuhkan empati, dan mengungkapkan rasa sayang yang mungkin jarang terucap.

Pesan yang Mendalam dan Pengalaman Emosional

Film ini juga menyampaikan pesan penting tentang apresiasi terhadap dukungan yang selama ini diberikan oleh orang-orang terdekat. Entah itu sahabat, guru, pasangan, atau siapa pun yang hadir dalam masa-masa sulit, Bertaut Rindu mengingatkan kita bahwa mereka layak dihargai.

Untuk memperkuat pesan film, Bertaut Rindu sempat menghadirkan instalasi bertajuk “Surat untuk Diriku di Masa Lalu”. Di sini, penonton dapat menulis surat untuk diri sendiri di masa lalu, berisi harapan yang tertunda, penyesalan yang belum termaafkan, impian yang belum berani dikejar, hingga rasa syukur atas masa lalu yang penuh luka. Selain itu, ada juga kegiatan puisi on the spot bersama penyair muda Hamzah Muhammad, yang menyuarakan emosi penonton lewat kata-kata. Ada juga Ruang Bertaut Rindu, di mana dua orang asing saling mencurahkan perasaan tanpa saling melihat. Sebanyak lebih dari 200 orang ikut dalam kegiatan ini.

Kegiatan Cinema Visit dan Interaksi Langsung

Dalam rangka menyapa penonton secara langsung, tim Bertaut Rindu melakukan cinema visit ke berbagai bioskop di wilayah Jabodetabek. Kehadiran para pemain dan kru disambut hangat oleh penonton, termasuk remaja, ibu-ibu, hingga bapak-bapak. Banyak dari mereka tertawa, terdiam, hingga saling memeluk setelah film usai, seolah menemukan cara baru untuk memahami dan saling mengungkapkan rasa yang selama ini hanya disimpan diam-diam.

Adaptasi dari Novel yang Berpengaruh

Bertaut Rindu merupakan adaptasi dari novel karya Tian Topandi, pemenang The Writers Show (TWS) Gramedia Writing Project (GWP) 2021, yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas. Sepanjang film, penonton akan diajak tersenyum sendiri, tertawa lepas, hingga larut dalam tangis yang haru yang melegakan. Pengalaman emosional ini semakin lengkap dengan kehadiran lagu soundtrack berjudul “Seiring”, yang dinyanyikan oleh Jasmine Nadya, diciptakan dan diaransemen oleh Denny Indrajaya dan Ryan Pitna, serta diproduksi oleh Sinemart Indonesia. Lagu ini telah dirilis sejak Maret 2023.

Promo Spesial untuk Semakin Banyak Penonton

Untuk menambah daya tarik film, Bertaut Rindu juga menghadirkan promo spesial berupa beli 1 gratis 1 tiket, yang berlaku mulai 31 Juli hingga 6 Agustus 2025. Promo ini ditujukan agar semakin banyak keluarga dapat menikmati film ini bersama-sama, dengan kuota terbatas.

Kesimpulan

Bagi keluarga yang saling sayang tapi sering diam, Bertaut Rindu bisa menjadi alasan untuk kembali bicara. Ajak mereka yang kamu sayangi dan tonton Bertaut Rindu di bioskop. Film ini tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga menjadi pengingat bahwa komunikasi dan empati adalah kunci untuk membangun hubungan yang lebih baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini