Chelsea Berencana Lepas Pemain dengan Gaji Tinggi di Bursa Transfer Musim Panas
Pada bursa transfer musim panas 2025, klub asal Inggris, Chelsea, berpotensi besar untuk melepas beberapa pemain yang dianggap sebagai beban finansial. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk memperbaiki keseimbangan keuangan klub dan mengurangi beban pengeluaran.
Setelah mendatangkan sembilan pemain baru, Chelsea terlihat lebih fokus pada perekrutan pemain yang sesuai dengan rencana pelatih Enzo Maresca. Dalam proses tersebut, sejumlah pemain yang tidak lagi masuk dalam skema permainan tim akan dipertimbangkan untuk dijual. Lebih dari 10 pemain telah masuk daftar jual, termasuk para pemain yang dianggap tidak memberikan kontribusi signifikan.
Salah satu pemain yang menjadi prioritas untuk dilepas adalah Raheem Sterling. Ia memiliki gaji terbesar di antara seluruh pemain Chelsea, yaitu sebesar 325 ribu poundsterling (sekitar Rp7,1 miliar) per minggu. Meski memiliki bayaran tinggi, performanya selama beberapa musim terakhir dinilai kurang optimal. Dari 81 pertandingan yang ia mainkan, hanya mencatatkan 19 gol dan 15 assist.
Sterling pernah dipinjamkan ke Arsenal pada musim lalu, tetapi penampilannya tidak cukup memuaskan. Akibatnya, ia tidak dipermanenkan oleh klub tersebut dan kembali ke Chelsea. Kini, klub ingin menjualnya di bursa transfer musim panas ini dengan harga sekitar 20 juta poundsterling (sekitar Rp440 miliar).
Banyak pihak menilai bahwa Sterling bisa menjadi target bagi beberapa klub Eropa. Salah satunya adalah Bayer Leverkusen. Klub asal Jerman itu dikabarkan tertarik mengamankan jasa pemain berusia 30 tahun tersebut. Di posisi sayap kiri, Leverkusen sedang mencari pengganti Amine Adli yang saat ini sedang cedera.
Erik ten Hag, pelatih baru Leverkusen, juga dikenal memiliki ketertarikan terhadap Sterling. Sebelumnya, ia pernah ingin memboyong pemain tersebut saat masih melatih Manchester United. Ten Hag menilai Sterling memiliki pengalaman dan statistik yang baik selama bermain di Manchester City.
Meskipun minat terhadap Sterling sudah ada, Leverkusen belum mengajukan tawaran resmi kepada Chelsea. Namun, situasi ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar Sterling akan segera bergabung dengan klub baru setelah musim ini usai.
Dengan menjual pemain-pemain seperti Sterling, Chelsea berharap dapat mengurangi beban finansial dan meningkatkan kinerja tim secara keseluruhan. Selain itu, uang hasil penjualan pemain bisa digunakan untuk memperkuat skuad dengan pemain baru yang lebih sesuai dengan rencana Maresca.
Kebijakan ini juga sejalan dengan upaya klub untuk memperbaiki keseimbangan keuangan setelah akuisisi oleh Konsorsium BlueCo pada 2022. Dengan langkah-langkah ini, Chelsea berharap dapat kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Inggris dan Eropa.
