
IndonesiaDiscover –

PEMAIN timnas Indonesia Kevin Diks mengungkapkan kekecewaannya usai hasil buruk kekalahan telak skuad Garuda dari timnas Australia. Bek FC Copenhagen itu sempat memiliki peluang emas melalui titik penalti namun eksekusinya gagal.
Timnas Indonesia kalah 1-5 dari timnas Australia pada laga lanjutan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3).
Sepanjang laga, terutama di awal babak pertama, tim Garuda mengurung Australia. Peluang emas didapat melalui hadiah penalti setelah pelanggaran terhadap Rafael Struick. Hanya saja, eksekusi Diks membentur tiang gawang.
“Sepak bola penuh dengan pasang surut dan malam ini adalah salah satu momen sulit. Kami sudah memberikan segalanya, tetapi itu tidak cukup,” kata Diks melalui unggahan di media sosial.
Di klubnya, Diks kerap dipercaya sebagai algojo penalti. Dari empat belas penalti yang dilakukan Diks sepanjang kariernya, ini baru kali kedua dia gagal mengeksekusi.
“Kami merasakan kekecewaan seperti Anda, tetapi kami tidak akan berhenti berjuang. Terima kasih telah mendukung kami, kami membutuhkan dukungan Anda lagi pada hari Selasa (lawan Bahrain),” ujarnya.
Hasil itu membuat Indonesia saat ini turun ke peringkat empat Grup C dengan enam poin dan sisa tiga pertandingan. Peluang untuk lolos langsung pun makin sulit.
Pasalnya, tiket langsung ke Piala Dunia 2026 kini hanya tersisa satu tempat. Di grup C, Jepang sudah memastikan lolos usai kemenangan atas Bahrain 2-0.
Sementara itu, Australia saat ini mengukuhkan diri di peringkat dua dengan 10 poin.
Tim Garuda kini bakal memburu kemenangan pada laga berikutnya menghadapi timnas Bahrain di Stadion SUGBK, Jakarta, 25 Maret mendatang. (Z-1)