

KEPOLISIAN RI (Polri) mengungkap satu dari lima tersangka kasus perjudian daring dengan situs RGOCasino berinsial HJ sering bolak balik Jakarta-Kamboja. Dia yang merupakan manajer memberikan pelatihan kepada admin judol yang direkrut.
“Jadi yang bersangkutan memiliki dua paspor yang sering digunakan mondar mandir antara Kamboja dengan Jakarta,” kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji kepada wartawan dikutip Selasa (21/1).
Dittipidsiber Bareskrim Polri telah menangkap empat orang admin judol RGOCasino berinisial HNB, IS, SR, dan RSS. Selain memberikan pelatihan, tersangka HJ selaku manajer customer service juga berperan memberikan gaji kepada keempat tersangka tersebut.
Himawan menyebut, tersangka HJ memiliki tugas memastikan orang yang direkrut siap menjadi admin situs judol. Kemudian, bila sudah siap akan langsung dikirim ke Kamboja.
“Jadi mereka yang pulang pergi Kamboja-Jakarta ini mengawasi, memastikan apakah sudah bisa dibawa ke Kamboja,” ujar Jenderal polisi bintang satu itu.
Adapun barang bukti yang disita polisi dari tersangka HJ antara lain dua buah paspor yang sering digunakan mondar mandir Kamboja-Jakarta. Kemudian tiga unit handphone, tujug buah buku tabungan, 10 buah kartu ATM, uang tunai 40 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp145.200.000, uang tunai USD31.000 atau sekitar Rp506.478.000, uang tunai 32.500 Bath Thailand atau sekitar Rp15.322.000, dan uang tunai Rp100.000.000.
“Total uang tunai yang telah disita dari para tersangka website judi online RGO Casino, senilai Rp1.679.000.000 (1,6 miliar),” pungkas Himawan. (Yon/I-2)