

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pada Rabu (15/1) pagi, melemah 22 poin atau 0,14% menjadi Rp16.292 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.270 per dolar AS pada Selasa (14/1). Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dilakukan hari ini tidak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah hari ini.
“Melihat pergerakan rupiah belakangan ini dan potensi ancaman perang dagang, BI mungkin tidak akan menurunkan suku bunganya pada RDG hari ini, dan mungkin tidak banyak mempengaruhi kurs rupiah hari ini,” ujar Ariston di Jakarta, Rabu.
Dia menilai ancaman perang dagang dan pelambatan ekonomi Tiongkok juga masih membebani aset-aset berisiko, termasuk rupiah.
Pasar masih menantikan data inflasi konsumen AS yang akan dirilis malam ini. Inflasi utama AS diperkirakan akan naik 0,3 persen MoM dan meningkat dari 2,7 persen menjadi 2,8 persen year on year (YoY).
“Potensi pelemahan hari ini masih ke arah Rp16.300-Rp16.310, dengan potensi support di kisaran Rp16.200,” ungkap Ariston. (Ant/Z-11)