Nasional 5 Penyakit yang Dapat Menyebabkan Mulut Kering dan Cara Mengatasinya

5 Penyakit yang Dapat Menyebabkan Mulut Kering dan Cara Mengatasinya

19
0

IndonesiaDiscover –

5 Penyakit yang Dapat Menyebabkan Mulut Kering dan Cara Mengatasinya
Mulut kering atau xerostomia dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu, meskipun sering kali tidak berbahaya. (freepik)

MULUT kering atau xerostomia, adalah kondisi ketika kelenjar air liur tidak memproduksi cukup air liur untuk menjaga kelembapan mulut. Biasanya mulut kering sering kali terjadi dalam situasi tertentu, seperti saat seseorang gugup atau cemas.

Meskipun xerostomia biasanya bukan masalah kesehatan serius. Kondisi ini dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu.

5 penyakit yang ditandai dari mulut kering

1. Sindrom Sjogren

Sindrom Sjogren adalah gangguan autoimun yang mengganggu kelenjar penghasil cairan, menyebabkan mulut dan mata kering. Kondisi ini umumnya menyerang perempuan, terutama di atas usia 40 tahun. Hal itu dapat memicu komplikasi seperti kerusakan gigi, sariawan, serta kesulitan menelan.

2. HIV/AIDS

HIV/AIDS dapat menyebabkan mulut kering akibat virus dan obat-obatannya yang mengurangi produksi air liur. Gejala lain seperti pembengkakan kelenjar getah bening, demam, dan kelelahan kronis. Pemeriksaan gigi rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan mendeteksi perubahan lebih awal.

3. Diabetes

Diabetes sering menyebabkan mulut menjadi kering. Hal itu terjadi karena gula darah tinggi yang memicu dehidrasi dan menurunkan produksi air liur. Kekurangan air liur dapat meningkatkan risiko gigi berlubang dan penyakit gusi. Jika Anda mengalami mulut kering bersama gejala seperti haus berlebihan, sering buang air kecil, atau penurunan berat badan tanpa sebab, segera periksakan diri untuk tes diabetes.

4. Penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson, gangguan neurologis progresif, dapat menyebabkan mulut kering akibat penyakit atau pengobatannya. Kekurangan air liur dapat mengganggu makan dan kebersihan mulut. Penderita Parkinson disarankan rutin memeriksakan gigi dan menjalani perawatan mulut yang sesuai guna mengatasi dampak mulut kering.

5. Artritis Reumatoid

Artritis reumatoid, penyakit autoimun yang menyerang sendi, juga dapat menyebabkan mulut kering. Kondisi ini sering memengaruhi kelenjar ludah, sehingga mengurangi produksi air liur.

Penderita biasanya mengalami mulut kering bersamaan dengan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan pada sendi. Penanganannya meliputi pengobatan dan perubahan gaya hidup untuk mengurangi gejala serta mencegah kerusakan sendi.

Cara Mengatasi Mulut Kering

Jika Anda mengalami mulut kering kronis, konsultasikan dengan dokter gigi dan profesional kesehatan. Beberapa langkah untuk mengatasi mulut kering dan menjaga kesehatan mulut yang baik, yaitu:

  • Tetap Terhidrasi: Minum banyak air sepanjang hari untuk menjaga kelembapan mulut.
  • Kunyah Permen Karet Bebas Gula: Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur.
  • Hindari Kafein dan Alkohol: Kedua zat ini dapat memperburuk kekeringan mulut.
  • Gunakan Pelembap Udara: Menambah kelembapan udara, terutama di malam hari, dapat membantu mengurangi mulut kering.
  • Jaga Kebersihan Mulut: Sikat gigi secara teratur dan gunakan pasta gigi berfluoride untuk melindungi gigi.

Jika Anda mengalami gejala mulut kering secara terus-menerus, segera konsultasikan dengan dokter gigi atau profesional kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang sesuai. (forestwood dental/halodoc/Z-3)

Tinggalkan Balasan