
IndonesiaDiscover –

ADA aroma dugaan pelanggaran kampanye berupa mobilisasi kepala desa (kades) di balik pertemuan kades se-Jawa Tengah yang digerebek oleh Bawaslu sejumlah daerah pekan lalu.
Pengamat politik Joko Purnomo menyebut, hal ini sudah menjadi bola panas yang diperbincangkan masyarakat. Untuk itu, masyarakat serta pasangan calon (paslon) kepala daerah turut menanti ketegasan Bawaslu dan Gakumdu untuk menangani hal ini.
“Kuncinya untuk membongkar siapa pemobilisasi kepala desa di pilkada tersebut ada pada Bawaslu dan Gakumdu,” kata Joko, Minggu (27/10).
Sementara itu, calon wakil gubernur Jawa Tengah Hendar Prihadi membantah memobilisasi kepala desa untuk memenangkan Pilgub Jawa Tengah. Ia pun menduga ada aktor politik di balik aktivitas ini. Terlebih, pertemuan kades-kades tersebut berlangsung di hotel mewah.
Mobilisasi kepala desa yang terjadi belakangan ini juga marak dan masif di sejumlah daerah seperti Semarang, Kendal, Pemalang, Boyolali, Banyumas dan lainnya.
“Menurut saya ada yang mendesain, nanti tanya ke bagian hukum kita ya,” tambahnya. (AS/J-3)