SEBAGAI salah satu BUMN esensial Indonesia, PT Pegadaian memiliki komitmen untuk memberikan manfaat lebih dari layanan keuangan. Berbagai inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), mulai dari pemberdayaan UMKM hingga pengelolaan ribuan ton sampah dalam bank sampah, telah membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Memberdayakan UMKM, Menguatkan Ekonomi Lokal
Jantung ekonomi Indonesia ini banyak yang kesulitan mengakses modal untuk mengembangkan usaha. Melalui Program GadePreneur, Pegadaian memberikan modal finansial dan modal keterampilan demi mengembangkan lebih dari 5.000 UMKM di seluruh Indonesia. Edukasi manajemen, pemasaran, hingga keuangan diberikan dalam rangkaian penguatan ekosistem UMKM Indonesia.
Program khusus kelompok rentan seperti difabel dan para imigran, Mix Academy dan MigranPreneur, membuka kesempatan bagi semua lapisan masyarakat untuk berkontribusi dalam ekonomi nasional. Mereka diberikan pelatihan dengan kurikulum yang dirancang khusus untuk mengakomodasi kapasitas dan kapabilitas masing-masing. Inklusivitas kelompok rentan adalah faktor penting dalam roda ekonomi Indonesia.
Baca juga : UMKM Binaan Pegadaian Bisa Pasarkan Produk di The Gade Preneur Space
Akses Pendidikan Berkualitas untuk Semua
Pendidikan, kunci untuk masa depan yang cerah, harus dapat diakses oleh semua siswa Indonesia. Menyadari hal ini, Pegadaian menyediakan beasiswa bagi lebih dari 1.000 siswa berprestasi dari berbagai latar belakang sosial.
Lebih jauh lagi, melalui Program Transformasi Sekolah Pegadaian hadir membangun pondasi pendidikan yang lebih kuat dengan memberikan pelatihan pendidikan bagi guru dan kepala sekolah di Bengkulu. Kombinasi guru yang mumpuni dan siswa yang terfasilitasi secara edukatif diharapkan membawa perubahan bagi dunia pendidikan Indonesia.
Sebanyak 20 ruangan The Gade Creative Lounge dihadirkan oleh Pegadaian untuk mendukung atmosfer diskusi dan kreativitas mahasiswa di berbagai universitas di seluruh Indonesia.
Baca juga : Holding Ultra Mikro Komitmen Dukung UMKM Naik Kelas Gelar Panggung Emas Ramadan
The Gade Creative Lounge menawarkan ruang gratis bagi mahasiswa untuk belajar, berdiskusi, dan mengasah ide mereka dalam lingkungan yang nyaman dan kondusif.
Sampah Menjadi Emas, Memadukan Kesadaran Lingkungan dan Manfaat Ekonomi
Sampah bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi. Dengan konsep ini, Pegadaian menciptakan inovasi ‘Memilah Sampah Menabung Emas’.
Sampai pertengahan 2024, Pegadaian berhasil mengumpulkan dan mengolah lebih dari 4.000 ton sampah anorganik. Sampah yang disetorkan nasabah dapat ditukar menjadi saldo emas. Insentif ini terbukti berhasil memotivasi 13.000 nasabah untuk ikut serta dalam program tersebut.
Baca juga : Pegadaian Gelar Panggung Emas dalam Rangka Puncak Festival Ramadan
Menjaga Bumi, Melestarikan Kehidupan
Pegadaian juga merangkul komunitas olahraga terbesar di Indonesia, komunitas penggemar sepak bola, melalui Program Behind Football. Program ini mengajak penonton pertandingan sepak bola membersihkan stadion setelah pertandingan berakhir. Langkah ini menunjukkan peran besar komunitas olahraga dalam kesadaran lingkungan melalui aksi-aksi sederhana.
Komitmen Pegadaian untuk menjaga alam tak berhenti di pengelolaan sampah. Program ‘Penghijauan Nasional’ yang telah menanam lebih dari 100.000 pohon di berbagai wilayah Indonesia adalah bukti nyata bahwa Pegadaian peduli terhadap kelestarian bumi.
Di sisi lain, Pegadaian juga terlibat dalam konservasi terumbu karang dan pembibitan mangrove untuk menghidupkan kembali ekosistem laut yang vital bagi ketahanan laut dan perubahan iklim.
Baca juga : Jangan Lewatkan! Panggung Emas Ramadan Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 Bertabur Hadiah
Mendukung Transisi Energi Bersih
Sebagai bentuk dukungan terhadap energi ramah lingkungan, Pegadaian mengembangkan Produk Amanah yang memberikan pembiayaan terjangkau untuk pembelian kendaraan listrik. Pembiayaan khusus memudahkan masyarakat untuk beralih ke teknologi yang lebih bersih dan berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon.
Kantor Pusat Pegadaian, The Gade Tower, dibangun dengan konsep green building. Dengan bangunan hijau, Pegadaian berkomitmen mengurangi konsumsi sumber daya alam seperti listrik, air, dan kertas, mengurangi limbah operasional, dan secara bertahap berpindah ke sumber energi terbarukan.
Di bidang energi terbarukan, Pegadaian bekerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman untuk membuat WTE (Waste to Energy) Plant sebagai sumber listrik di Bank Sampah Rempoa, Banyumas. Di bagian lain Indonesia, Pegadaian menyediakan sarana air bersih melalui sistem reverse osmosis untuk mengubah air laut menjadi air layak minum di Batam.
Memberdayakan Perempuan untuk Masa Depan Bebas Diskriminasi
Di tengah tantangan ketimpangan gender, Pegadaian berkomitmen untuk memberdayakan perempuan melalui The Gade Women Community Center. Komunitas perempuan wirausaha ini memberikan wadah pelatihan bisnis dan keterampilan teknis agar anggota komunitas mandiri secara ekonomi. Pegadaian percaya bahwa dengan mendukung perempuan, kita membangun masyarakat yang lebih kuat dan setara.
Membangun Kesadaran Hukum
Pegadaian juga memperluas dampaknya dengan berkolaborasi bersama Badan Pembinaan Hukum Nasional untuk membangun Desa Sadar Hukum di Bali, Jember, dan Bantul. Tujuan program ini adalah menurunkan tingkat kriminalitas yang rendah dan masyarakat yang semakin patuh terhadap hukum melalui program edukasi dan pembinaan.
Pegadaian bekerja sama dengan Kemenkumham Muda dalam program Peduli Migran untuk memberikan pelatihan hukum bagi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Kesadaran hukum sangat penting untuk menjaga keamanan dan legalitas administrasi saat pergi ke negara asing.
Meningkatkan Kesejahteraan Petani dengan Pertanian Berkelanjutan
The Gade Integrated Farming adalah program pertanian berkelanjutan yang berbasis pada teknologi ramah lingkungan. Melalui program ini, petani dari 14 desa binaan dilatih untuk memanfaatkan pupuk organik untuk meningkatkan hasil panen sekaligus menjaga keseimbangan alam. Ini adalah langkah nyata menuju ekonomi sirkular di sektor pertanian yang sejalan dengan keberlanjutan.
Rumah Ibadah Layak, Beribadah Nyaman
Sebagai bagian dari komitmen terhadap kesejahteraan rohani, Pegadaian mengadakan program Peduli Rumah Ibadah. Hingga saat ini, Pegadaian telah merenovasi puluhan rumah ibadah dari berbagai agama di seluruh Indonesia. Contohnya pembangunan Masjid Al Hikmah di Rest Area KM 45 A Jalan Tol Trans Sumatera, Pekanbaru-Dumai dan Pura di Universitas Gadjah Mada.
Dengan langkah ini, Pegadaian memastikan bahwa masyarakat memiliki tempat ibadah yang layak dan nyaman.
Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
Upaya Pegadaian tidak pernah berhenti. Pegadaian terus berkomitmen untuk memperluas program-program keberlanjutannya, bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, dan terus berinovasi dalam menciptakan solusi yang relevan dan berdampak luas bagi masyarakat.
Dengan semangat keberlanjutan, Pegadaian terus melangkah maju, membawa harapan dan perubahan positif yang akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. (S-1)