SEKRETARIS Kabinet (Seskab) Pramono Anung merespon isu rencana reshuffle di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia memberikan sinyal bahwa Kepala Negara tidak melakukan reshuffle.
“Kan tinggal satu bulan lagi (pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin),” ujar Pramono di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (7/9)
Bakal calon Gubernur Jakarta itu hanya melemparkan tawa ketika ditanya peluang reshuffle digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mengingat, Presiden Jokowi bakal berkantor di IKN sejak 10 September-19 Oktober 2024 atau 40 hari.
Baca juga : Pramono Ungkap Percakapan dengan Jokowi untuk Maju Pilkada Jakarta
Isu reshuffle mencuat saat Tri Rismaharini mengajukan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial (Mensos). Presiden Jokowi telah menadatangani surat pengunduran diri Risma.
Selain itu, Pramono telah melayangkan surat serupa kepada Presiden Jokowi. Namun, Presiden akan mendatangani pada 22 September, sesuai permintaan Pramono.
Langkah Risma dan Pramano tengah maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Risma maju sebagai bacagub di Pilkada Jawa Timur dan Pramono menjadi bacagub di Jakarta. (P-5)