Nasional Yenny Wahid Sebut Panjat Tebing Semakin Diminati Masyarakat

Yenny Wahid Sebut Panjat Tebing Semakin Diminati Masyarakat

11
0

IndonesiaDiscover –

Yenny Wahid Sebut Panjat Tebing Semakin Diminati Masyarakat
Ilustrasi–Atlet panjat tebing nomor combined putra Indonesia Musauwir (kanan) berlatih dalam Pelatnas Asian Games 2022 di kawasan Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat.(ANTARA/M Risyal Hidayat)

KETUA Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengungkapkan olahraga panjat tebing, saat ini, semakin banyak diminati masyarakat.

“Saya suka di DM (direct message). Kalau mau memanjat di mana? Ini anak saya suka manjat-manjat di rumah. Bisa jadi atlet enggak? Tanya-tanya seperti itu,” kata Yenny, di Banda Aceh, Selasa (10/9).

Hal tersebut disampaikannya di sela meninjau Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, yang digunakan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara 2024.

Baca juga : Yenny Wahid Sebut Veddriq Memang Punya Mental Juara

Yenny bersyukur klub-klub panjat tebing mulai bermunculan yang didirikan para mantan atlet yang mendirikan di daerah masing-masing dan tentunya mereka harus didukung.

Artinya, kata dia, gairah untuk olahraga panjat tebing di kalangan masyarakat sudah banyak sehingga perlu difasilitasi dengan penyelenggaraan kejuaraan atau kompetisi.

“Di grassroot sudah mulai banyak. Dari situ nanti mulai anak-anak kecil (berlatih) dan dari FPTI setiap tahun menyelenggarakan kejuaraan kelompok umur. Namanya, youth championship, itu sampai 14 tahun,” katanya.

Baca juga : Jumlah Atlet Panjat Tebing di PON Bertambah

Menurut dia, justru melalui cara seperti itulah regenerasi dan pembinaan olahraga berjalan dengan baik, khususnya di panjat tebing.

“Karena di situ kami temukan bakat-bakat baru, dari semacam itu diambil tingkat cabang, provinsi dan kalau sudah temukan baru kita ambil
(nasional),” katanya.

Karena itulah, kata dia, pembinaan di tingkat akar rumput menjadi sangat penting melalui turnamen yang diselenggarakan bisa diselenggarakan FPTI atau bekerja sama dengan swasta.

Baca juga : FPTI Terjunkan 20 Atlet Muda di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing

“Kemarin sempat ngobrol dengan Panglima TNI, beliau ingin mengadakan acara Panglima TNI Cup. Ini kan mulai ada gairah ya (panjat tebing),” kata putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid tersebut.

Ia mengatakan stok atlet panjat tebing yang dimiliki FPTI saat ini sangat banyak, mulai pemain lapis pertama, kedua, ketiga, yang kualitasnya tidak bisa dianggap remeh.

“Saat ini, kalau dibilang stok (atlet), stok kami banyak. Bukan hanya Veddriq Leonardo. Panjat tebing punya banyak stok di lapis dua
dan tiga itu kuat sekali,” katanya.

Baca juga : 3 Faktor Penentu Panjat Tebing Bisa Raih Emas di Olimpiade 2024

Bahkan, diakuinya, tidak jarang Indonesia dilarang mengirimkan atlet panjat tebing papan atas di berbagai kejuaraan tingkat dunia karena takut kalah bersaing.

“Kami diminta untuk ngirimin atlet papan dua aja. Kenapa? Kalau yang lapis satu langsung dibabat habis sama Indonesia. Tapi enggak apa-apa. Ini juga memberikan kesempatan kepada atlet lapis tengah,” katanya.

Jadi, kata Yenny, ketika masa kejayaan atlet-atlet papan atas sudah selesai maka atlet lapis di bawahnya sudah siap menggantikan sebagai sebuah proses regenerasi yang baik.

Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, dan empat di antaranya sudah final, yakni combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, serta speed relay putra dan putri.

Pertandingan cabang olahraga panjat tebing diikuti sebanyak 26 provinsi yang mengirimkan total 188 atlet, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri. (Ant/Z-1)

Tinggalkan Balasan