KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh menekankan pentingnya sebuah negara memegang prinsip demokrasi. Pernyataan ini disampaikan menjawab terkait tantangan ke depan bangsa Indonesia.
“Pekerjaan rumahnya besar sekali. Bagaimanapun, membangun kesadaran masyarakat merupakan hal yang amat kita butuhkan untuk dapat hadir dan memahami konsekuensi yang harus diperankan sebagai warga negara. Negara ini adalah negara demokrasi,” kata Surya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Menurut Surya, penerapan demokrasi tidak cukup hanya dengan memberikan hak dan kebebasan kepada setiap warga negaranya, tetapi juga memerlukan keseimbangan yang dibangun bersama.
Baca juga : Temui Surya Paloh, Bamsoet Bicarakan Soal Rencana Amendemen UUD 1945
“Tidak cukup hanya berhenti pada kebebasan. Kita tentu berharap, dan memang semestinya demikian, bahwa warga negara juga harus menyertakan kewajibannya. Harus ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Kalau tidak, akan sulit bagi kita untuk bangkit,” ungkapnya.
Selain itu, publik juga harus membangun perilaku sosial dengan memiliki etos yang tinggi agar dapat bersaing dengan negara lain yang lebih maju.
“Jujur saja, harus saya katakan. Tantangan kita adalah bagaimana juga membangun sikap perilaku sosial kita, disiplin nasional yang lebih hebat, dan etos yang lebih tinggi. Kalau tidak, kita akan sulit bersaing dengan bangsa-bangsa lain,” ucapnya.
Surya menekankan bahwa demokrasi tidak boleh mati dan harus dipertahankan bersama.
“Ya, itulah harapan kita, demokrasi tidak boleh mati. Kita paham bahwa kita masih konsisten. Negara ini menganut sistem demokrasi. Ada kebebasan untuk mengeluarkan pendapat, berserikat, dan sebagainya. Itu yang harus kita pertahankan bersama. Hari ini barangkali barisan kurang pas, besok kita atur lagi supaya lebih pas. Itulah namanya demokrasi,” tukasnya. (P-5)