Pariwisata Menparekraf Dorong Pocari Sweat Run Naik Kelas Setara World Major Marathon Tokyo

Menparekraf Dorong Pocari Sweat Run Naik Kelas Setara World Major Marathon Tokyo

2
0

SIARAN PERS

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Menparekraf Dorong Pocari Sweat Run Naik Kelas Setara World Major Marathon Tokyo

Bandung, 22 Juli 2024 – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi penyelenggaraan Pocari Sweat Run 2024 dan berharap penyelenggaraan selanjutnya dapat naik kelas atau ditingkatkan skalanya setara World Major Marathon di Tokyo.

Menparekraf Sandiaga Uno sesaat setelah memasuki garis finish pada “Pocari Sweat Run 2024” di Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/7/2024).

“Adanya belasan ribu peserta Pocari Sweat Run ini memacu masyarakat untuk bergaya hidup sehat sekaligus menggerakkan ekonomi, sehingga diharapkan ini dapat ditingkatkan ke depan skala. Dengan rute yang sangat menantang, dengan berbagai elevasi dan cuaca sejuk, lalu selanjutnya kita mengundang negara-negara lain untuk mencoba pariwisata berbasis olahraga ini,” kata Menparekraf Sandiaga usai berpartisipasi dalam “Pocari Sweat Run 2024”, Minggu (21/07/2024) di Bandung, Jawa Barat. 

Keberhasilan ini tidak lepas dari program kerja Kemenparekraf dengan mengadakan pre-race dari Sabang hingga Merauke untuk menyiapkan acara Pocari Sweat Run 2024.

Menparekraf Sandiaga berharap event pariwisata berbasis olahraga ini bisa ditingkatkan dengan memgacu pada salah satu kegiatan acara lari dunia yang sudah populer seperti World Major Marathon di Tokyo. 

Penyelenggaraan event pariwisata berbasis olahraga dikatakan Menparekraf Sandiaga juga memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. tingkat rata-rata pengeluaran wisatawan dua kali lipat lebih tinggi dari wisatawan pada umumnya

“Dapat disimpulkan bahwa kualitas wisatawannya meningkat sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan seluas-luasnya,” ujar Sandiaga. 

Selain lari, banyak kegiatan pariwisata berbasis olahraga lainnya yang dapat dilakukan di Indonesia seperti sepeda, duathlon, triathlon, dan otomotif yang mudah menarik wisatawan mancanegara. 

“Ini menjadikan pentingnya pertumbuhan sports tourism di Indonesia dan besarnya potensi yang dimiliki untuk menjadi bagian dari pertumbuhan tersebut,” kata Menparekraf Sandiaga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Anwari Masatip; serta Direktur Event Nasional dan Internasional, Fransiskus Handoko.

I Gusti Ayu Dewi Hendriyani

Kepala Biro Komunikasi

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Tinggalkan Balasan