Nasional Pengembangan Tol di Barat Jakarta Naikkan Harga Tanah

Pengembangan Tol di Barat Jakarta Naikkan Harga Tanah

1
0

IndonesiaDiscover –

Pengembangan Tol di Barat Jakarta Naikkan Harga Tanah
Ilustrasi.(Freepik)

KAWASAN koridor barat Jakarta memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat pesat dalam 10 tahun terakhir. Hal ini tidak terlepas dari potensi wilayahnya terlebih dahulu memiliki konektivitas jaringan jalan tol yang lebih baik sehingga eskalasi pertumbuhan harga tanah koridor barat Jakarta lebih tinggi dibandingkan timur Jakarta. Pengembangan infrastruktur yang masif di barat Jakarta melalui akses tol berkontribusi menaikkan harga tanah sebesar 20%-40%. 

“Dengan ketersediaan infrastruktur yang makin lengkap, pengembangan properti semakin banyak. Akhirnya masyarakat mendapatkan pilihan produk residensial yang makin beragam. Kemudahan aksesibilitas dan sarana transportasi kawasan akhirnya menjadikan jarak hunian yang jauh dari Jakarta bukan menjadi kendala karena dapat dijangkau cepat,” papar Ali Tranghanda, Executive Director of Indonesia Property Watch, perusahaan riset dan konsultan properti di Jakarta, belum lama ini. 

Menurut Ali, keberadaan direct toll access KM 25 yang baru saja melaksanakan groundbreaking akan membuat Paramount Petals semakin strategis di barat Jakarta. Di samping itu, lokasinya berada di Segitiga Emas baru antara tiga pusat pertumbuhan utama, yakni Tangerang Selatan-Parung Panjang-Balaraja.

Baca juga : Daftar 32 Jalan Tol yang Akan Diwariskan pada Prabowo

Direktur Paramount Land, Norman Daulay, mengungkapkan komitmen pihaknya diwujudkan melalui pembukaan akses tol langsung (direct toll access) dan modifikasi gerbang tol Bitung KM 25 dari dan ke Paramount Petals. Groundbreaking dilaksanakan pada 10 Juli lalu. “Kehadiran akses tol langsung ini diharapkan dapat menggeliatkan ekonomi Kabupaten Tangerang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, dilihat dari sisi investasi properti, value produk kami akan semakin meningkat dan meyakinkan posisi kawasan berprospek tinggi di koridor barat Jakarta,” urai Norman.

Executive Director Sales & Marketing Paramount Land, Chrissandy Dave, menyambung saat ini terbangun hampir 1.000 unit hunian dan komersial di Paramount Petals dengan unit yang sudah diserahterimakan lebih dari 600 unit dan terhuni lebih dari 300 keluarga. Hingga Juli 2024, total unit terjual berada di atas 85%, yaitu klaster Aster terjual 95%, Canna terjual 98%, Gardenia terjual 85%, dan ruko komersial Calico Square terjual habis 100%. 

Karena itu, pihaknya menghadirkan klaster premium pertama di kawasan seluas 400 hektare itu yaitu Lily. Rumah dua lantai itu sebanyak 146 unit dan dijual dari harga Rp1,5 miliar sampai Rp2,3 miliar. (Z-2)

Tinggalkan Balasan