Politik Upaya Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Intens, Usahakan Semeja dengan Jokowi dan SBY

Upaya Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Intens, Usahakan Semeja dengan Jokowi dan SBY

5
0

IndonesiaDiscover.com – Prabowo Subianto, tampaknya, berusaha menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Upaya rekonsiliasi itu diprediksi terjadi pasca munculnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 22 April nanti.

Pengamat politik Ujang Komarudin menjelaskan, upaya Prabowo merangkul PDIP itu terlihat dari kedatangan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani ke kediaman Mega saat momen Idul Fitri Rabu (10/4). Bahkan, kata Ujang, Rosan datang dua kali ke rumah Mega. Hal tersebut menunjukkan bahwa kubu Prabowo-Gibran berusaha berkomunikasi dengan presiden kelima RI tersebut.

“Prabowo serius ingin merangkul Megawati,” papar dosen Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) itu.

Baca Juga: Wamenaker Afriansyah Noor Bersilaturahmi dengan Menhan dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Walaupun kedua kubu bersaing keras pada Pilpres 2024, lanjut Ujang, hubungan Prabowo dengan Megawati tetap terjalin baik. Megawati dan PDIP tidak mempunyai masalah dengan Prabowo. Hal itu juga disampaikan langsung oleh sejumlah politikus PDIP. “PDIP tidak punya masalah dengan Gerindra, kecuali dengan Jokowi,” bebernya.

Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat acara silaturahmi dan buka puasa bersama internal Partai Demokrat. (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)

Jadi, kata Ujang, setelah kunjungan Rosan ke rumah Megawati, kemungkinan akan dilanjutkan dengan pertemuan antara Prabowo dan Megawati atau Prabowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Kepada media, pada 4 April lalu Puan juga telah membuka kemungkinan pertemuan tersebut.

Ujang memprediksi rekonsiliasi antara Megawati dan Prabowo terjadi setelah putusan MK terkait dengan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pilpres. Sebelum itu terjadi, komunikasi kedua belah pihak terus dilakukan.

Terpisah, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan, Prabowo sebagai capres terpilih ingin merangkul semua presiden pendahulunya. Baik itu Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, maupun Presiden Jokowi.

Baca Juga: Lebaran Temui SBY di Cikeas, Prabowo: Lebaran Datang ke Senior

Bahkan, kata Dahnil, Prabowo ingin duduk bersama dengan Megawati, SBY, dan Jokowi untuk membahas cara membangun dan memajukan bangsa. “Bisa ngobrol, berdiskusi, dan sharing ke Prabowo soal pengalaman mereka memimpin Indonesia,” ujarnya.

Mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu mengungkapkan, Prabowo berharap semua mantan presiden bisa bersama-sama terlibat dalam membangun Indonesia ke depan. Peran mereka sangat penting dalam memajukan bangsa.

Dahnil menambahkan, ada dua tujuan yang ingin dicapai. Yaitu, mewujudkan kemajuan Indonesia dalam 5–10 tahun mendatang dan menciptakan persatuan masyarakat.

Baca Juga: Sowan ke Elite Politik, Prabowo Dinilai Teladani Sikap Kenegarawanan Jokowi

Tinggalkan Balasan