Internasional Utang nasional AS meningkat sebesar $1 triliun kira-kira setiap 100 hari

Utang nasional AS meningkat sebesar $1 triliun kira-kira setiap 100 hari

1
0

Gedung Departemen Keuangan AS di Washington, DC pada 13 Maret 2023.

Al Drago | Bloomberg | Gambar Getty

Beban utang Amerika telah tumbuh lebih cepat dalam beberapa bulan terakhir, meningkat sekitar $1 triliun hampir setiap 100 hari.

Utang negara tersebut secara permanen melampaui $34 triliun pada 4 Januari, setelah sempat melewati batas tersebut pada 29 Desember, menurut data dari Departemen Keuangan AS. Angka ini mencapai $33 triliun pada tanggal 15 September 2023 dan $32 triliun pada tanggal 15 Juni 2023, sehingga mencapai kecepatan yang dipercepat ini. Sebelumnya, kenaikan $1 triliun dari $31 triliun membutuhkan waktu sekitar delapan bulan.

Utang AS, yang merupakan jumlah uang yang dipinjam pemerintah federal untuk menutupi biaya operasional, kini mencapai hampir $34,4 miliar, pada hari Rabu. Ahli strategi investasi Bank of America Michael Hartnett yakin pola 100 hari akan tetap utuh dengan pergerakan dari $34 triliun menjadi $35 triliun.

“Tidak heran kesepakatan ‘penurunan nilai utang’ mencapai titik tertinggi sepanjang masa yaitu emas $2077/oz, bitcoin $67734,” tulisnya dalam sebuah catatan pada hari Kamis.

Harga emas di pasar spot saat ini berada di kisaran $2.084 per ounce bitcoin baru-baru ini sekitar $61.443. Mata uang kripto ini menyelesaikan bulan Februari dengan bulan terbaiknya sejak tahun 2020, sempat diperdagangkan di atas $64,000 pada hari Rabu sebelum mundur kembali. Arus masuk ke dana kripto berada di jalur menuju “tahun ledakan,” dengan arus masuk tahunan sebesar $44,7 miliar sepanjang tahun ini, kata Hartnett.

Moody’s Investors Service memangkas prospek peringkat pemerintah AS dari stabil menjadi negatif pada bulan November karena meningkatnya risiko terhadap kekuatan fiskal negara tersebut.

“Dalam konteks suku bunga yang lebih tinggi, tanpa langkah-langkah kebijakan fiskal yang efektif untuk mengurangi pengeluaran pemerintah atau meningkatkan pendapatan,” kata badan tersebut. “Moody’s memperkirakan defisit fiskal AS akan tetap sangat besar, sehingga secara signifikan melemahkan keterjangkauan utang.”

Jangan lewatkan cerita ini dari CNBC PRO:

Tinggalkan Balasan