IndonesiaDiscover.com, Indonesia – Pernyataan pelatih Shin Tae-yong dipertanyakan setelah mengungkap sudah ada penawaran kontrak dari tim lain. Disebut, kalau Shin seharusnya tak boleh bicara seperti itu ketika kontraknya masih berjalan bersama PSSI.
Seperti diketahui, pelatih asal Korea Selatan itu memang mencuri perhatian lewat pernyataannya di salah satu media Korea Selatan. Dia sempat berujar kalau sudah ditawari melatih oleh tim lain, saat kontraknya baru akan berakhir Juni 2024.
“Shin Tae-yong sebaiknya fokus saja dulu pada pencapaian target yang dibebani PSSI. Negosiasi kontrak dengan embel-embel pemenuhan target itu biasa di dunia sepak bola profesional,” kata pelatih lokal, Iwan Setiawan.
“Semua pelatih mengalami, dengan tekanan berbeda-beda. Tidak pas rasanya jika Shin Tae-yong tiba-tiba bilang ke media Korea jika dapat tawaran melatih negara lain. Sebaiknya terbuka saja soal ini bisa disampaikan langsung ke PSSI secara internal.”
“Dia telah menciptakan budaya baru di timnas kita. Pemain punya etos kerja keras yang bagus. Saya yakin PSSI juga melihat hal tersebut dan mereka amat hati-hati dan bijaksana berkaitan dengan perpanjangan kontrak,” tambah Iwan.
Shin Tae-yong Tak Perlu Gelisah
Iwan Setiawan juga menilai kalau Shin tak perlu gelisah terkait perpanjang kontrak. Terlebih, Shin juga sudah mendapatkan satu target, yakni bawa Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia. Ada satu target lainnya yang harus dikejarnya, yakni bawa timnas U-23 lolos 8 besar Piala Asia U-23.
“Beliau tidak perlu gelisah, konsentrasi saja pada pencapaian target. Saya nilai PSSI sudah profesional, dengan menjadikan dua target itu ukuran untuk perpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027 Jika PSSI sudah komitmen, maka seharusnya Shin juga,” tutup dia.