Otomotif Mewah dan Canggih, Mercedes-Benz EQS Menang Best Luxury Car Award di CEC...

Mewah dan Canggih, Mercedes-Benz EQS Menang Best Luxury Car Award di CEC 2023

3
0
Mewah dan Canggih, Mercedes-Benz EQS Menang Best Luxury Car Award di CEC 2023

IndonesiaDiscover –

Mercedes-Benz EQS berhasil meraih predikat Best Luxury Car Award di gelaran Carvaganza Editors’ Choice Award 2023. Ia bertarung dengan model-model yang tentunya juga mewah, tapi beberapa aspek ditawarkan mobil buatan Jerman membuatnya layak mendapatkan penghargaan. Adapun nominasi di kategori ini, yaitu BMW i7, Lexus LM dan All New Range Rover PHEV.

EQS sendiri merupakan bagian dari sub-brand yang mencerminkan karakter progressive luxury dari lini kendaraan listrik. Ia pada dasarnya setara model S-Class yang menganut jantung mekanis konvensional. Terdapat dua varian ditawarkan, yakni EQS 450+ Electric Art dan EQS 450+ AMG Line.

Bicara desainnya, ia membawa nuansa futuristis sangat kental. Siluet tubuh mengalir dengan desain khas mobil listrik berhasil diolah Mercedes-Benz dengan konsep mewah. Walau begitu terselip nuansa sporty yang turut mengusik nafsu penggunaannya untuk memacu kencang. Tak sekadar rupa, teknologi terpasang juga mutakhir. Sektor pencahayaan menganut digital dengan 1,3 juta piksel headlamp. Kemampuan penerangan jauhnya dapat mencapai 650 meter berkat teknologi Ultra Range High Beam. Ini masih ketambahan Adaptive High Beam Assist Plus yang memanfaatkan kemampuan otomatisasi.

Tak kalah dengan depan, wujud belakang punya nuansa kompak dan porsi tepat. Lampu kombinasi memanjang selebar bodi dengan perangkat LED taillight in 3D helix. Pelek ditawarkan dalam dua rupa tergantung varian. Paling bawah pakai ukuran 20 inci berpalang 5-spoke alloy, sedangkan varian tertinggi memanfaatkan AMG multi-spoke light-alloy wheels berdiameter 21 inci. Mobil masih disempurnakan panoramic sliding sunroof masif yang dapat dioperasikan dengan kendali suara. Desainer EQS pun mampu membuatnya aerodinamis, mengingat hal ini bakal sangat mempengaruhi kemampuan jelajah. Adapun nilai Cd (coefficient of drag) sampai hanya 0,2.

Mercedes-Benz EQS

Jantung elektrik menggunakan motor listrik yang dapat menyemburkan tenaga puncak 333 hp dan torsi maksimum 565 Nm. Energi dorong disalurkan ke roda melalui sistem transmisi otomatis. Berdasarkan data, ia dapat melesat dari posisi nol ke 100 km/jam dalam 6,2 detik dan punya kecepatan tertinggi 210 km/jam. Pengguna diberikan keleluasaan dalam mengatur keluaran performa melalui adanya mode berkendara Dynamic Select.

Sebagai mobil listrik, catu daya terpasang terbilang masih. Kapasitasnya mencapai 107,8 kWh yang terpasang di bawah sasis. Catu daya semasif itu menyuguhkan kemampuan tualang hingga 770 km. Ini menjadikannya mobil dengan jarak terjauh dapat ditempuh mobil listrik di pasar Tanah Air saat ini. Tentu saja ia mendukung pengisian daya cepat (fast charging), di mana untuk mencapai posisi 80 persen dari 10 persen membutuhkan 45 menit. Ia juga bisa di-charging dengan perangkat standar AC melalui Wallbox charger 11 kW, tapi durasinya sampai 10 jam untuk persentase sama.

Kelengkapan fitur penunjang pengendaraan mumpuni. Bahkan terdapat perangkat inovatif, yakni Rear-axle steering. Ia mengizinkan roda belakang berputar sampai 4,5 derajat, sehingga memberikan radius putar yang lebih ringkas menjadi 11,9 meter.

Lebih lanjut, fitur pengguna komputer dan sensor turut dibenamkan, mulai dari Distronic Active Distance Assist, Active Lane Keeping Assist dan Tire Pressure Monitoring System. Bahkan proses parkir juga praktis berkat Active Parking Assist with Parktronic, makin aman karena adanya kamera 360 derajat sehingga pengemudi bisa memantau pergerakan.

Mercedes EQS interior

Untuk perangkat perlindungan pasif mencakup kantung udara mengkover seluruh sisi. Kemudian Pre-Safe Impulse Side untuk mengurangi impak yang diterima oleh penumpang saat terdeteksi adanya tabrakan samping. Caranya dengan menggerakkan penumpang ke tengah dari posisi aslinya.

Lanjut ke interior, nuansa luxury tersaji kuat. Layaknya tunggangan futuristik, tak banyak tombol menempel di dasbor. Digantikan pernak-pernik visual dan adanya active ambient lighting. Permainan kulit membalut kabin, termasuk setir yang dibungkus nappa leather.

Urusan display, dipasangkan MBUX Hyperscreen yang terdiri dari layar 12 inci di tengah sebagai pusat infotainment dan dua layar 10 inci di hadapan pengemudi dan penumpang. Ini masih ketambahan MBUX tablet untuk penumpang belakang. Pengontrolan didukung kendali sentuh intuitif dengan haptic feedback dan force feedback. Kenyamanan dalam menikmati multimedia disokong sistem audio premium Burmester 3D surround sound. (HFD/ODI)

 

Baca Juga: Kia EV6 GT-Line Sabet Penghargaan Best Electric Car di CEC 2023

Tinggalkan Balasan