IndonesiaDiscover –
Hyundai Stargazer X masuk ke pasar Low SUV 7-seater. Paketnya jelas dibedakan dari Stargazer sebagai MPV. Tampilannya kian gagah dengan banyak elemen khas off-roader, ditambah fitur komplet yang dari Stargazer. Di kelasnya, Stargazer X berhadapan dengan Suzuki XL7, Mitsubishi Xpander Cross, Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Honda BR-V.
Kami menjajalnya di rute keluar kota dalam undangan media drive. Ternyata ada sedikit perbedaan rasa, terutama dari suspensi. Rute ratusan kilometer mengeksplorasi Yogyakarta hingga Solo menjawab diferensiasi itu. Redaman suspensi memang terasa lebih keras. Di satu sisi membuat pengendaliannya sedikit lebih baik untuk manuverabilitas, dan di sisi lain cukup mengurangi kenyamanan di dalam kabin khususnya untuk penumpang.
Awalnya kami duga ada perubahan dari struktur atau setelan suspensi. Karena ground clearance mobil ini dirancang lebih tinggi dari Stargazer. Dari perbincangan dengan pihak Hyundai, ternyata tidak ada perubahan suspensi sama sekali.
“Kalau bicara suspensi sepemahaman saya tidak ada perubahan, kecuali peleknya. Kalau Stargazer yang biasa itu dia ring 16 (inci), bannya 205/55 R16. Nah kalau yang ini karena ringnya jadi 17, untuk berusaha agar me-maintain total diameter yang semirip mungkin, saya tidak bisa bilang sama, maka profilnya dikecilin dari 55 menjadi 50 persen dengan lebar tapak yang sama, 25,” terang Bonar Pakpahan, Product Expert Assistant Manager PT HMID.
Baca Juga: Kupas Perbedaan Varian Hyundai Stargazer X Style dan Prime
“Karena perubahan pelek itulah maka ground clearance naik dari 195 mm jadi 200 mm. Kalau bicara keras mungkin saya akan bilangnya firm, itu lebih karena bannya profilnya jadi mengecil, nah biasanya ban dengan profil yang kecil kekuatan dinding profilnya dibuat lebih keras dibandingkan ban dengan yang lebih tebal,” lanjutnya di Solo, di sela rangkaian acara media test drive.
Disimpulkan, bahwa perbedaan dan perubahan bantingan atau redaman suspensi yang terasa lebih keras itu bukan berasal dari ubahan sistem suspensi. Pun jika membandingkan lembar spesifikasi Stargazer X dan Stargazer, memang mengaplikasi jenis suspensi yang benar-benar sama. Yaitu Macpherson strut di depan dan coupled torsion beam di belakang.
Satu-satunya perubahan nyata dari sisi mekanis Stargazer X adalah rem cakram di roda belakang. Ini sekaligus mengakomodasi fitur electric parking brake dan Auto Hold. Selebihnya, perbedaan yang ditawarkan Stargazer X bersifat kosmetik seperti grille, bumper, kap mesin, over fender, roof rails, aksen di lapisan jok, dan tentunya desain velg.
Hyundai menawarkan paket yang bisa dibilang benar-benar sama pada Stargazer X. kelengkapan fitur canggih sama persis baik untuk Stargazer versi biasa dan X. Harga juga tidak terpaut jauh, yang ditawarkan di rentang Rp325,6 juta sampai Rp336,2 juta (OTR Jakarta). Terjauh hanya Rp20 juta perbedaannya dari Stargazer Prime IVT 7-seater. (WHY/ODI)
Baca Juga: Begini Spek Detail Hyundai STARGAZER X dan Ragam Kelebihan yang Ditawarkan
