Politik RAPBN 2024 Didesain Percepat Transformasi Ekonomi Hadapi Perubahan Lanskap Global

RAPBN 2024 Didesain Percepat Transformasi Ekonomi Hadapi Perubahan Lanskap Global

3
0


Jakarta, IndonesiaDiscover – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 akan menyikapi dampak dari perubahan lanskap global yang sangat cepat termasuk percepatan transformasi ekonomi di era digitalisasi.

Sehingga, kebijakan ekonomi dan fiskal yang dirumuskan oleh pemerintah mampu menghadapi berbagai tantangan yang timbul dari perubahan lanskap global yang terjadi pada tahun depan. 

Mengingat, fragmentasi global yang berasal dari pergeseran atau perubahan geopolitik memiliki konsekuensi menciptakan disrupsi rantai pasok yang meningkatkan risiko krisis pangan, energi, serta keuangan dunia.

“Kebijakan ekonomi dan fiskal harus mampu mentransformasi ekonomi untuk menghadapi tantangan hari ini dan ke depan,” kata Presiden Joko Widodosaat pidato  Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-Undang Tentang APBN Tahun Anggaran 2024 Beserta Nota Keuangannya di depan Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Dalam RAPBN 2024 mendatang, lanjut Presiden Jokowi, pemerintah akan mengalokasikan anggaran tersebut menjadi program-program strategis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Supaya, seluruh elemen dapat terhindar dari dampak negatif perubahan lanskap global pada berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi.  

“Konstelasi global harus disikapi dengan strategi kebijakan yang jitu dan antisipatif,” kata Presiden.  

Secara khusus, RAPBN 2024 akan dialokasikan pada sejumlah sektor penting diantaranya ketahanan pangan.  

Alokasi anggaran strategi transformasi ekonomi bidang ketahanan pangan akan mencapai Rp108,8 triliun yang diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan akses, stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik, penguatan kelembagaan petani. 

Dilanjutkan dengan, dukungan pembiayaan, perlindungan usaha tani, percepatan pembangunan, rehabilitasi infrastruktur pangan, pengembangan food estate, dan penguatan cadangan pangan nasional. 

Kemudian, industri pertahanan harus dibangun secara kompetitif dalam rangka memenuhi kebutuhan pertahanan keamanan Indonesia. Sehingga, dukungan APBN dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebuthan alutsista secara bertahap pada tahun depan. 

Dengan begitu, industri pertahanan dalam negeri dapat memenuhi kekuatan pokok mininum.

“Industri pertahanan keamanan juga terus didorong agar maju dan mandiri,” kata Presiden. 

Dalam menyikapi perubahan lanskap global pun, RAPBN 2024 juga dirancang untuk menyikapi transisi penggunaan energi hijau secara progesif. Diantaranya, mengoptimalkan potensi nilai ekonomi hayati Indonesia yang berkaitan erat dalam mengembangkan dan meningkatkan investasi ekonomi hijau di Indonesia.  

“Potensi nilai ekonomi hayati Indonesia harus kita manfaatkan sebagai faktor penting dalam mengembangkan dan meningkatkan investasi ekonomi hijau di dalam negeri,” kata Presiden. 

Selain itu, perkembangan digitalisasi dan artificial intelligent diperkirakan akan mendominasi kehidupan perekonomian dunia, maka RAPBN 2024 akan memperhatikan hal itu. Disrupsi teknologi yang terjadi secara masif harus dihadapi dengan strategi yang tepat. 

Khususnya, pembangunan kualitas sumber daya manusia, infrastruktur fisik dan non-fisik terkait teknologi informasi terus ditingkatkan. Struktur penduduk muda patut dipertimbangkan secara maksimal. 

“Perbaikan kualitas sumber daya manusia menjadi faktor utama transformasi ekonomi. Pembangunan kualitas SDM yang sehat, produktif, dan inovatif juga menjamin inklusivitas serta keadilan terus dilakukan,” kata Presiden. 

Foto: Presiden RI Joko Widodo menyampaikan RUU APBN 2024 dan Nota Keuangan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).Foto: SC Youtube Sekretariat Presiden

Tinggalkan Balasan