Pariwisata Tips untuk Menjadi Digital Nomad yang Sukses di Bali

Tips untuk Menjadi Digital Nomad yang Sukses di Bali

1
0
IndonesiaDiscover –

 

Tidak semua orang suka dengan pekerjaan yang terikat oleh jam kerja dan harus selalu ngantor. Ada orang yang lebih senang bekerja secara lepas dan memanfaatkan teknologi untuk menunjang pekerjaannya. Itulah yang sering dikenal sebagai digital nomad. Tak hanya di luar negeri, tren digital nomad juga sudah mulai dilirik oleh generasi Y dan Z yang ada di Indonesia. Sobat Pesona juga tertarik merasakan keseruan kerja rasa wisata ala digital nomad? Sebagai awalan, Sobat Pesona bisa memulai #DiIndonesiaAja.

Ada satu tempat yang banyak diincar oleh para pengembara digital baik asli Indonesia maupun dari mancanegara. Tempat itu adalah Bali. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dan dipersiapkan sebelum benar-benar memulai kehidupan sebagai seorang digital nomad di Pulau Dewata.
 

1 | Cari tahu suasana seperti apa yang bisa meningkatkan produktivitas selama workation di Bali

Bekerja di Ruangan Terbuka yang Dekat Alam

Sebagai tempat yang sering menjadi tujuan para digital nomad, Bali memang punya banyak pilihan tempat untuk bekerja. Ada banyak cafe hingga coworking space yang menawarkan berbagai fasilitas untuk digital nomad. Sobat Pesona perlu menentukan dulu suasana dan tempat seperti apa yang akan mendukung produktivitas. Bisa saja Sobat Pesona akan lebih produktif ketika bekerja di pinggir pantai atau di coworking space atau mungkin perlu sewa kantor atau ruangan pribadi agar lebih fokus dalam bekerja. Masing-masing orang akan memiliki pilihan yang berbeda.

Kalau Sobat Pesona merasa lebih produktif ketika bekerja sembari minum kopi dan menyantap makanan enak di tempat yang cozy, ada deretan cafe di Seminyak, Ubud, Sanur, dan Canggu. Jaringan internet yang cukup cepat juga sudah tersedia di cafe-cafe ini. Untuk dapat bekerja di cafe tersebut, biasanya pengunjung cuma perlu pesan makanan dan minuman saja. Kalau mau sewa tempat selama 24 jam, ada coworking space.
 

2 | Vila atau hotel? Temukan tempat penginapan yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan!

Hotel di Canggu dengan Desain Rumah Tradisional

Pertimbangan kedua adalah tempat tinggal. Apakah Sobat Pesona mau sewa hotel atau tinggal di vila saja selama hidup di Bali? Dalam memutuskan tempat tinggal, Sobat Pesona tentu perlu menghitung pemasukan juga. Jangan sampai memilih tempat tinggal yang ternyata terlalu mahal sehingga melebihi budget.

Untuk sewa vila maupun hotel, harga yang ditawarkan di Bali sangat beragam. Semua tergantung dari fasilitas yang ingin Sobat Pesona dapatkan. Ada vila yang biaya sewanya Rp 3 jutaan per bulan, ada juga yang biayanya mencapai puluhan juta. Jika pendapatan masih belum terlalu tinggi, Sobat Pesona bisa memilih tempat tinggal yang biasa saja asalkan tetap nyaman.

Kalau Sobat Pesona ingin tempat tinggal yang lebih murah dan dekat dengan banyak coworking space, cobalah untuk menyewa hotel atau vila di daerah Canggu yang sering disebut sebagai pusat digital nomad di Bali. Digital nomad dengan beragam profesi banyak yang bekerja dari Canggu.  Selain itu, biaya hidup di Canggu juga lebih murah dibandingkan dengan wilayah lainnya.
 

3 | Jangan lupa buat daftar prioritas dan tetap fokus selama bekerja di Pulau Dewata

Digital nomad bekerja di pinggir pantai

Bekerja di Bali mungkin akan membuat Sobat Pesona sering tergoda untuk jalan-jalan dan mengeksplorasi berbagai destinasi wisata. Namun, jangan sampai pekerjaan jadi terbengkalai, ya! Tetaplah fokus dan disiplin dengan pekerjaan. Supaya lebih jelas dan terarah, Sobat Pesona harus membuat daftar prioritas terkait pengeluaran maupun kegiatan selama di Bali. Kalau terlalu bebas, nanti budget malah membengkak dan kerja jadi nggak beres.

Kalau mau jalan-jalan dan belanja, boleh saja. Dengan catatan, nggak ada pekerjaan yang tertunda. Menjaga waktu bekerja dan jalan-jalan yang seimbang adalah kunci supaya sukses menjadi seorang digital nomad di Bali.
 

4 | Buat nambah relasi, cobalah bergabung ke komunitas digital nomads di Bali!

empat wanita sedang berdiskusi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Bali menjadi tempat berkumpulnya para digital nomad dari berbagai negara. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan untuk kenalan dan menjalin relasi dengan digital nomad lainnya. Sobat Pesona juga bisa bergabung dengan komunitas digital nomad yang ada di Bali untuk memperluas jaringan. Dengan cara ini Sobat Pesona bisa menyerap ilmu dan berbagi pengalaman dari orang-orang yang juga menjalani hidup sebagai pengembara digital. Siapa tahu juga, Sobat Pesona bisa mendapatkan banyak proyek pekerjaan dari kenalan di komunitas digital nomad.
 

5 | Buat menghilangkan stres, luangkan waktu untuk jalan-jalan

Pemandangan alam di Pantai Kelingking Bali

Bisa dikatakan, para digital nomad sangat tertarik untuk kerja sambil wisata di Bali karena Pulau Dewata punya banyak sekali destinasi wisata alam. Ada pantai pasir putih, ada pegunungan, ada areal sawah yang hijau, ada air terjun, dan masih banyak lagi. Ketika lelah bekerja atau butuh tempat untuk menyegarkan pikiran agar kembali produktif, Sobat Pesona nggak perlu perjalanan jauh dan lama.

Akses ke berbagai destinasi wisata sangat mudah. Sobat Pesona juga bisa sewa kendaraan pribadi supaya lebih bebas mengeksplorasi berbagai spot di Bali sehingga bisa berwisata kapanpun dibutuhkan.
 

 

6 | Berbaur dengan masyarakat sekitar sambil menelusuri budaya lokal

Perempuan bali dan wisatawan asing

Bukan cuma wisata alam, Bali juga kaya akan budaya. Ketika memiliki waktu luang setelah bekerja, Sobat Pesona bisa jalan-jalan di area sekitar tempat tinggal untuk lebih mengenal budaya lokal dan berbincang dengan warga setempat untuk lebih mengenal kebiasaan maupun budaya di daerah tersebut.

Sempatkan juga untuk belajar budaya dan kesenian lokal di beberapa desa adat yang masih ada di Bali. Satu di antaranya yang paling populer adalah Desa Penglipuran yang terletak di Kabupaten Bangli.
 

7 | Cicipi cita rasa makanan khas Bali yang bikin semangat balik lagi

Nasi Campur Khas Bali yang Legendaris

Selain tempat bekerja yang nyaman, tempat wisata yang mudah dijangkau, budaya dan kesenian lokal yang unik, Bali masih punya satu kelebihan lagi yang siap membuat Sobat Pesona makin tergoda. Kelebihan itu terletak pada kuliner khas Bali yang siap menggoyang lidah. Mulai dari makanan ringan hingga makanan berat, semuanya ada. Selain memanjakan lidah, makanan lezat itu juga bisa membantu energi balik lagi dan otak bisa lebih fokus.

Setelah penat bekerja, Sobat Pesona pasti akan membutuhkan makanan enak untuk mengembalikan energi atau menambah energi supaya lebih produktif.

 

Setelah menyimak beberapa informasi di atas, apa Sobat Pesona semakin tertarik menjadi digital nomad di Bali? Fasilitas untuk bekerja sudah lengkap, bisa langsung berwisata ke banyak tempat kapanpun merasa stres, dan ada banyak kuliner enak. Jangan lupa juga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama bekerja, ya! Tetap kenakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan terutama ketika bekerja di tempat umum.

 

Tinggalkan Balasan