Pariwisata Liburan Sekaligus Nambah Wawasan tentang Kereta Api di 5 Destinasi Ini!

Liburan Sekaligus Nambah Wawasan tentang Kereta Api di 5 Destinasi Ini!

2
0
IndonesiaDiscover –

 

Sobat Pesona pastinya udah pernah dong naik kendaraan yang sudah berumur tiga abad ini! Ya, kereta api merupakan kendaraan yang sudah ada sejak abad ke-19, pertama kali dibuat pada tahun 1804 di Inggris. Enggak cuma digunakan di luar negeri, ternyata salah satu moda transportasi massal ini juga sering lho digunakan #DiIndonesiaAja, tepatnya ketika masa penjajahan ratusan tahun silam. Nah, Sobat Pesona penasaran enggak sama sejarah dari perkereta api-an Indonesia? Kalo iya, pas banget, nih! Soalnya kali ini kita bakal ngasih Sobat Pesona 5 tempat di Indonesia yang bisa nambah wawasan tentang perkeretaapian Indonesia. Yuk, simak dimana aja tempatnya!
 

1. Museum Kereta Api Sawahlunto 

Kereta api berwarna merah sedang berjalan

Terletak di tengah kota Sawahlunto, Sumatera Barat, museum kereta api yang satu ini awalnya merupakan sebuah sarana transportasi batu bara, lho! Dibangun cukup lama oleh sebuah perusahaan kereta Belanda bernama Sumatra Staats Spoorwegen (SSS) setelah ditemukannya kandungan batu bara di sekitar sana pada tahun 1868, Stasiun Sawahlunto rampung pada tanggal 1 Januari 1984. Setelah bertahun-tahun lamanya menjadi sarana pengangkutan batu bara, Stasiun Sawahlunto akhirnya dilestarikan sebagai museum setelah produksi batu bara di sana kian menipis. Kini, di Stasiun Sawahlunto, Sobat Pesona bisa menjumpai berbagai koleksi lokomotif, salah satunya adalah Lokomotif Uap bergigi E1060 yang dikenal dengan sebutan “Mak Item”.
 

2. Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah

Mobil taksi Indonesia jaman dahulu

Nah, museum yang satu ini bisa Sobat Pesona datangi di ibukota Jakarta, tepatnya di dalam Taman Mini Indonesia Indah, salah satu tempat wisata yang paling terkenal di Indonesia. Apa aja sih yang bisa Sobat Pesona lihat di sini? Banyak kok! Di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah terdapat berbagai macam kendaraan di Indonesia yang memiliki nilai sejarah, salah satunya yaitu kereta api. Sobat Pesona bisa melihat Kereta Api Luar Biasa (KLB) yang pernah digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden pertama Soekarno-Hatta ketika pemerintahan RI sempat berpindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Selain itu, masih banyak lagi kendaraan yang bisa Sobat Pesona temui di sini selain kereta api, seperti beraneka ragam kendaraan darat yang lain, kendaraan laut, serta kendaraan udara.
 

3. Museum Kereta Api Ambarawa

Museum Kereta Api Ambarawa di Jawa Tengah

Berawal sebagai sebuah stasiun milik Belanda yang bernama Stasiun Willem I, stasiun yang berlokasi di kecamatan Ambarawa, Jawa Tengah, ini sekarang telah dijadikan sebagai museum perkereta api-an. Dibangun pada tahun 1873 oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), stasiun ini biasa digunakan untuk mengangkut barang-barang ekspor serta sebagai sarana transportasi militer di sekitar Jawa Tengah. Setelah berhenti beroperasi pada tahun 1973, Stasiun Willem I mulai diubah menjadi Museum Kereta Api oleh Supardjo Rustam, Gubernur Jawa Tengah pada waktu itu. Saat ini, Museum Kereta Api Ambarawa diisi oleh berbagai macam koleksi perkeretaapian dari jaman Hindia Belanda sampai jaman pra-Kemerdekaan Indonesia, mulai dari sarana, prasarana, sampai perlengkapan administrasi. Pokoknya lengkap, deh!
 

4. Lawang Sewu

Sobat Pesona pasti udah tahu Lawang Sewu dong? Tempat legendaris yang satu ini merupakan bangunan bersejarah kepunyaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berlokasi di dekat bundaran Tugu Muda kota Semarang, Jawa Tengah. Dulunya, tempat ini merupakan sebuah kantor pusat dari Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), sebuah perusahaan kereta api swasta milik Belanda. Nama Lawang Sewu sendiri didapatkan karena bangunannya memiliki “seribu pintu”, walaupun pada kenyataanya bangunan ini sebenarnya hanya memiliki 928 pintu.

Gedung Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah

Bangunan ini sudah berkali-kali melewati kepemilikan yang berbeda. Pada tahun 1942, Lawang Sewu diambil alih oleh pasukan Jepang dan beberapa tahun kemudian, bangunan ini diambil alih lagi oleh Belanda. Setelah Indonesia merdeka, Lawang Sewu beralih fungsi menjadi kantor Kodam IV Diponegoro, sampai pada akhirnya diserahkan ke PT. Kereta Api Indonesia (Persero) pada tahun 1994. Difungsikan menjadi museum, sekarang di Lawang Sewu Sobat Pesona bisa melihat beraneka ragam koleksi perkeretaapian Indonesia dari waktu ke waktu, seperti mesin-mesin, replika, surat-surat, dan beberapa arsip perkeretaapian lainnya yang menarik.
 

5. Museum Kereta Api Bondowoso

Destinasi wisata terakhir yang wajib Sobat Pesona kunjungi saat berlibur kalau mau belajar tentang perkeretaapian Indonesia adalah Museum Kereta Api Bondowoso. Museum yang satu ini lokasinya terletak di Jawa Timur, tepatnya di kecamatan Bondowoso.

Museum Kereta Api Bondowoso di malam hari

Seperti beberapa museum sebelumnya, tempat ini awalnya merupakan sebuah stasiun kereta api dibangun oleh perusahaan Belanda bernama Staatssporwegen (SS) pada tahun 1893. Dulu, Stasiun Bondowoso biasa digunakan sebagai jalur transportasi untuk tembakau, kopi, beras, serta hasil perkebunan lainnya seperti teh yang didapat dari Banyuwangi, Bondowoso, Jember, dan Situbondo. Setelah sekian lama beroperasi, pada tahun 2004, Stasiun Bondowoso akhirnya dinonaktifkan karena sudah usang. Stasiun ini juga pernah menjadi saksi bisu dari peristiwa “Gerbong Maut”, dimana sekitar 46 tawanan pejuang Indonesia gugur saat digiring dari sini ke Stasiun Wonokromo.

 

Sekarang, Sobat Pesona sudah tahu kan dimana aja tempat buat nambah wawasan tentang sejarah perkeretaapian Indonesia? Jangan lupa mampir ke tempat-tempat tersebut ketika nanti liburan! Jangan lupa juga sama protokol kesehatan 6M-nya, dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan kapan pun dan di mana pun Sobat Pesona berada.

Tinggalkan Balasan