Otomotif Daimler Truck Catatkan Angka Penjualan Positif di Awal 2023

Daimler Truck Catatkan Angka Penjualan Positif di Awal 2023

4
0
Daimler Truck Catatkan Angka Penjualan Positif di Awal 2023

IndonesiaDiscover –

Daimler Truck Holding AG (Daimler Truck) melaporkan hasil penjualan mereka di awal 2023 dengan catatan positif. Merek kendaraan niaga itu melaporkan pertumbuhan ke arah yang menguntungkan untuk bisnis mereka.

Pada kuartal pertama 2023, Daimler truck mencatatkan peningkatan sebesar 15 persen yakni 125.172 unit dibanding rentang waktu yang sama tahun lalu. Pada catatan sebelumnya, mereka meraih 109.286 unit penjualan. Angka ini juga berpengaruh pada pendapatan yang meningkat 25 persen menjadi 13,2 miliar Euro dari sebelumnya 10,6 miliar di 2022.

Jochen Goetz, Chief Financial Officer (CFO) Daimler Truck mengungkapkan pihaknya telah menetapkan tujuan yang jelas untuk melanjutkan pertumbuhan menguntungkan pada 2023. Setelah kuartal pertama, dirinya dapat menyimpulkan perusahaan berada di jalur yang tepat mencapai tujuan mereka.

Daimler Mercedes Benz Truck

“Hasil yang Daimler Truck dapatkan pada kuartal pertama melebihi ekspektasi laba pasar modal dan semua segmen bisnis industri kami berkontribusi pada pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Permintaan terhadap produk truck, bus dan layanan kami merupakan fondasi baik yang kokoh untuk menjaga momentum positif pada kuartal berikutnya,” ucap Goetz dalam keterangannya.

Baca juga: Peduli Pengemudi, Mercedes-Benz Luncurkan Truk Axor M-Cab

Selain angka di atas, Daimler Truck juga melaporkan Laba sebelum bunga dan pajak (Earning Before Interest & Taxes (EBIT)) mereka yang disesuaikan meningkat. Pada kuartal pertama tahun ini sebesar 1,162 juta Euro atau meningkat 78 persen dari capaian kuartal pertama tahun lalu di angka 651 juta Euro.

EBIT yang disesuaikan sebesar 1.110 juta Euro lebih tinggi 84 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni 604 juta Euro. Laba bersih yang didapatkan sebesar 795 juta Euro, secara signifikan berada jauh di atas kuartal tahun sebelumnya yaitu sebesar 275 juta Euro.

Truk Mercedes-Benz

Daimler Truck juga mendapatkan sejumlah 168 juta Euro arus kas bebas dari Bisnis Industri, yang meningkat 129 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 73 juta Euro. Hasil penjualan yang disesuaikan (adjusted ROS) mencapai 8,8 persen dimana tahun lalu hanya 5,9 persen. Laba per saham mencapai 0,90 Euro, naik 189 persen dibandingkan dengan Q1 2022 sebesar 0,31 Euro.

Selain itu Daimler melaporkan capaian lainnya. Penjualan Grup Unit Sales pada kuartal pertama tahun ini mencapai 125.172 unit, meningkat 15 persen dari kuartal pertama tahun lalu di angka 109.286 unit.

Laporan segmen truk pasar Amerika Utara, pada kuartal pertama tahun ini sebesar 48.891 unit. Angka ini meningkat 12 persen dari tahun lalu dengan capaian 43.477 unit.

Segmen Mercedes-Benz meraih angka penjualan 34.492 unit. Angka ini meningkat 2 persen dari tahun lalu yang berhasil terjual 33.763 unit.

Pada catatan penjualan truk di Asia, catatan penjualannya di semester pertama 2023 sebanyak 40.210 unit. Ini meningkat dari tahun lalu yang hanya mencapai 29.993 unit atau naik 34 persen.

Segmen bus Daimler mencatatkan angka penjualan 5.570 unit. Capaian ini meningkat 55 persen dari tahun lalu, tertinggi dibandingkan segmen lainnya, dimana tahun lalu hanya 3.582 unit.

Terbaru, Daimler lewat anak perusahaan mereka, Mitsubishi Fuso Truck Europe, memulai produksi eCanter di Eropa. Truk ramah lingkungan ini akan diproduksi di pabrik Tramagal, Portugal dan akan menawarkan total 42 varian untuk kebutuhan pasar Eropa.

Bersama dengan pabrik Fuso di Kawasaki, Jepang, pabrik Eropa ini akan memenuhi pasar benua Eropa. Rencananya akan menjual eCanter di 17 negara seperti Prancis, Spanyol, Portugal, Itali, Inggris Raya, Irlandia, Jerman, Austria, Swiss, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Swedia, Finlandia, Slovakia, Yunani dan Polandia. Varian truknya pun kini lebih banyak. Mulai dari model wheelbase 2.500 mm dan 4.750 mm dengan kemampuan angkut 4,25 ton sampai 8,55 ton.

(STA/TOM)

Baca juga: Isuzu Sudah Melengkapi Produknya dengan Dokumen SRUT

Tinggalkan Balasan